PEKANBARU(RIAUSKY.COM) - Meski curah hujan beberapa hari terakhir di Riau khususnya Pekanbaru mulai berkurang, namun potensi hujan di prediksi masih tinggi.
Menurut Kasi Informasi BMKG Stasiun Pekanbaru Slamet Riyadi, Sabtu (13/2/16) dinamika atmosfer global saat ini Monsoon dingin Asia menunjukkan pola angin baratan yang dominan yang menandakan musim hujan masih konsisten terjadi di wilayah Indonesia. Aktifitas desakan udara dingin Asia (Cold Surge) Asia juga mendukung menjadikan Sumatera dan Jawa sebagai wilayah lintasan aliran udara basah.
Adanya fase basah Madden Julian Oscilation (MJO) yang kini masih berada di wilayah Indonesia bagian barat serta, adanya fase negatif Indian Ocean Dipole (IOD) yang turut mempengaruhi peningkatan aktifitas pertumbuhan awan hujan di wilayah Indonesia bagian barat.
"Hal itu mengakibatkan air hujan turun deras berdampak pada debit sungai sehingga meluap mengakibatkan banjir disejumlah daerah seperti Rokan Hulu, Kampar, dan Kuansing," terangnya.
Untuk itu Slamet Riyadi mengatakan masih ada potensi hujan di Riau kendati intensitasnya hanya di angka ringan hingga sedang. Untuk itu, warga tetap waspada dan siaga. terutama warga di kawasan rentan banjir. (R03)
Listrik Indonesia
