PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Hingga awal September 2015, realisasi Anggaran Pendapatn dan Belanja Daerah (APBD) Riau masih sangat minim.
Menurut Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Riau, Indrawati Nasution, hingga September ini serapan APBD 2015 terhitung baru mencapai angka 28,27 persen.
"Angka tersebut didapat berdasarkan data dan laporan dari seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)," ujarnya.
Terkait rendahnya serapan APBD yang baru mencapai 28,27 persen terhitung 8 September, menurut Indrawati sudah bisa dikatakan sedikit lumayan.
Ia mengatakan kalau Pemprov Riau terus menggelar rapat menerima laporan dari masing-masing SKPD dan menyusun langkah percepatan serapan APBD Riau sehingga realisasinya bisa lebih besar.
Ditambahkannya, Pemerintah Provinsi Riau juga akan akan terus menggesa serapan APBD dan melihat kendala yang dihadapi setiap SKPD.
Sebagai catatan, Pemerintah Pusat memang tengah menyoroti rendahnya serapan APBD Riau, bahkan dalam pertemuan kepala daerah beberapa waktu lalu, penyerapan APBD Riau merupakan yang terendah di Indonesia.
Untuk itu, Pusat dan DPRD Riau juga terus mengingatkan bahkan mendesak agar bekerja lebih keras lagi untuk meningkatkan serapan APBD Riau. (R02)
Listrik Indonesia
