Bulog: Pagu Raskin Riau dan Kepri 52.629 Ton

Bulog: Pagu Raskin Riau dan Kepri 52.629 Ton

PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Badan Urusan Logistik (Bulog) Divisi Regional Riau dan Kepulauan Riau menyebutkan pagu beras warga miskin tahun 2016 pada dua provinsi tersebut 52.629 ton diperuntukkan bagi 292.388 kepala keluarga.

 
"Tahun ini jumlah pagu raskin dan kepala keluaga atau Rumah Tangga Sasaran Penerima Manfaat (RTSPM) sama seperti tahun 2015 yakni 52.629 ton lebih serta 292.388 RTSPM," ucap Kepala Bidang Pelayanan Bulog Divre Riau dan Kepri, Tommy Despalingga di Pekanbaru, Minggu.
 
Masing-masing rumah tangga berhak atas penyaluran raskin sebesar masksimal 15 kilogram beras dengan harga tebus di tingkat pemerintahan desa/kelurahan sebesar Rp 1.600 per kilogram setiap bulan.
 
Adanya penyaluran raskin tersebut, ucap Tommy, setidaknya bagi warga kurang mampu di masing-masing kabupaten/kota pada dua provinsi merasa sudah terbantu dalam memenuhi kehutuhan primer sehari-hari.
 
Dalam mekanisme distribusi raskin bagi daerah penerima, pihaknya telah mendapat Surat Keputusan (SK) pagu dari Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat dan disusul SK dari masing-masing dua gubernur dan bupati/wali kota.
 
"Kalau SK pagu gubernur sudah dapat. Sekarang kita sedang menunggu SK dari beberapa kepala daerah seperti di Riau terkesan lambat. Hingga pekan kedua Februari, hanya terdapat beberapa daerah serahkan Surat Perintah Alokasi (SPA)," terangnya.
 
Tommy merinci, kabupaten/kota di Riau belum serahkan SPA diantaranya seperti Pekanbaru, Indragiri Hilir, Bengkalis, Kuantan Singingi, Siak dan Kepulauan Meranti atau masih dalam proses klarifikasi data penerima raskin dan administrasi lainnya.
 
"Hingga kini baru dua pemerintah daerah di Riau telah serahkan SPA raskin kepada kami masing-masing Kabupaten Rokan Hulu dan Kota Dumai selama tiga bulan penyaluran," jelas dia.
 
Data terakhir Bulog Riau dan Kepri menyebutkan, saat ini tersedia stok beras mencapai 25.000 ton dan tersebar di masing-masing gudang Bulog di daerah dengan perkiraan ketahanan pasokan cukup hingga lima bulan ke depan.
 
Bulog memiliki sembilan titik pergudangan seperti seperti Divre Riau di Pekanbaru dengan kapasitas 8.000 ton, Kampar 1.000 ton, Tanjung Pinang 5.000 ton, Dumai 14.500 ton, Ranai-Natuna 2.000 ton, Batam 4.000 ton, Bengkalis 1.500 ton, Tembilahan 1.000 ton, dan Rengat 1.000 ton. (R02/BSC)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index