Anggaran Defisit, Pemko Pekanbaru Tak Lakukan Rasionalisasi Anggaran. Apa Penyebabnya?

Anggaran Defisit, Pemko Pekanbaru Tak Lakukan Rasionalisasi Anggaran. Apa Penyebabnya?
Ilustrasi

PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Jajaran Pemerintah Kota Pekanbaru termasuk Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pekanbaru diminta untuk melakukan rasionalisasi anggaran. Hal ini karena dikhawatirkan anggaran Pemko Pekanbaru bisa mengalami defisit diakhir tahun 2016 ini.

Namun saat dikofirmasi, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pekanbaru, M Noer MBs mengatakan belum akan dilakukan rasionalisasi anggaran di SKPD Pemko PekanbAru. "Rasionalisasi anggaran belum dilakukan, begitu juga pengurangan program Pemko, kita melihat dulu kondisi daerah, nasional bahkan internasional, hal ini karena anggaran tak berasal dari Pekanbaru saja," ujar M Noer.

M Noer menjelaskan SKPD bukan diminta untuk merasionalisasi anggaran melainkan memilih skala prioritas program yang wajib dahulu dilakukan. "Nanti kalau misalnya dalam salah satu program yang tidak prioritas anggaran tak cukup tentu dipending dulu. Makanya program yang benar diprioritaskan di usulkan dahulu," sambungnya.

Disisi lain isu lain mencuat program Pemko Pekanbaru 2016 ini dihantui beban hutang atau defisit tahun 2015 lalu. Sehingga jika isu tersebut benar program Pemko Pekanabru tahun ini dipastikan terganggu.

Saat disinggung mengenai defisit anggaran Pemko, M Noer menjawab semua dibicarakan di APBD Perubahan 2016 nantinya. "Setelah rapat evaluasi kita nanti, jika memang Pemko berhutang kita akan usulkan di APBD Perubahan 2016. Tapi kita pastikan dahulu apakah Pemko betul - betul berhutang atau tidak," jawabnya.

Terkhir M Noer mengatakan dari rapat evaluasi dan koordinasi dengan SKPD Pekanbaru maka akan jelas skala prioritas program yang didahulukan. "Saya ulangi sekali lagi, tidak harus rasionalisasi, tapi bisa program skal prioritas," tutupnya. (R05)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index