Angkut Sampah di Pekanbaru, PT MIG Pakai Mobil Bekas?

Angkut Sampah di Pekanbaru, PT MIG Pakai Mobil Bekas?
Ilustrasi

PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Menghisap anggaran lebih dari Rp50 miliar, hasilnya swastanisasi sampah di Pekanbaru dinilai masyarakat gagal. Pengangkutan sampah di Pekanbaru yang dikerjakan PT Multi Inti Guna (MIG) tidak maksimal disinyalir lantaran armada yang digunakan tidak memadai.

 
Pernyataan itu diungkapkan langsung oleh salah satu supir truk PT MIG berinisial H, kemarin. Mobil yang digunakan untuk mengangkut sampah itu menurut H merupakan mobil bekas keluaran di bawah tahun 2010.
 
"Mobil yang digunakan untuk angkut sampah saat ini mobil lama," kata dia.
 
Lanjutnya, sebenarnya PT MIG memiliki lima buah mobil baru. Hanya saja, kata dia, cuma satu atau dua mobil saja yang digunakan untuk mengangkut sampah.
 
PT MIG mempunyai lima mobil colt diesel dan lima mobil pres sampah. Namun untuk mobil tersebut, katanya lagi, tidak digunakan semua dan mobil tersebut hanya terpajang saja. 
 
"Mobil baru itu hanya dipajang saja. Yang dipakai hanya dua mobil baru. Sekarang saya pakai yang baru, karena mobil yang biasa digunakan rusak," jelasnya.
 
Sementara itu, Manager Operasional PT MIG, Wawan Tri Hermawan saat dikonfirmasi mengakui mobil yang ada memang mobil bekas. Menurutnya, Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Pekanbaru bahkan membolehkan memakai mobil tahun 2009.
 
"Mobil kita paling tua tahun 2011. Spesifikasi DKP boleh mobil tahun 2009," ungkapnya, pada Senin (15/2).
 
Sementara di PT MIG ada mobil yang masih keliahatan baru tapi tidak dioperasikan. Saat disinggung kenapa mobil tak dioperasikan, Wawan mengatakan mobil yang standby itu merupakan mobil cadangan apabila mobil lama mengalami kerusakan. 
 
"Mobil kita bergerak semua. Kalau pun ada yang standby, itu mobil cadangan kalau mobil yang beroperasi rusak," ulasnya. (R05)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index