Ini Klarifikasi Kepsek SMKN 1 Pekanbaru Tentang Siswa Molly

Ini Klarifikasi Kepsek SMKN 1 Pekanbaru Tentang Siswa Molly
Surat hak jawab SMKN 1 Pekanbaru

PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Pihak Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SKMN) 1 Pekanbaru memberikan klarifikasi atas pemberitaan seputar pemberhentian siswa dari keluarga miskin, MI. Dalam surat email yang dikirimkan tertanggal 15 Februari pukul 16.20 WIB tersebut, pihak sekolah membantah semua pemberitaan yang disampaikan dan meminta redaksi www.riausky.com menarik kembali seluruh pemberitaan dimaksud.

Dalam email itu, juga dilampirkan tiga lembar dokumen berkaitan dengan kebijakan yang diambil oleh pihak sekolah terhadap siswanya, MI. Yakni, surat hak jawab tentang pemberitaan, Surat keterangan pindah sekolah dan Surat permohonan orang tua siswa.

Dakam surat bernomor 421.5/TU.1/SMKN1/2016/079 tertanggal 15 Februari 2016 tersebut berisikan tentang Hak jawab atas pemberitaan ''Miris Nasib Siswa Miskin di SMKN 1 Pekanbaru'' itu, Kepala sekolah, Dra.Hj.Geni Wilyarti menyebutkan kalau berita tentang ''Miris Nasib Siswa Miskin di SMK Negeri 1, Dikeluarkan Karena Utang Sekolah Bilang itu Resiko Ibu'' adalah tidak benar.

Dikatakan Geni, Siswa bernama MI dipindahkan dari SMK Negeri 1 Pekanbaru atas permohonan orang tuanya, karena yang bersangkutan telah melakukan pelanggaran terhadap tata tertib sekolah bukan karena tunggakan uang komite dan lain-lain.

Pihak sekolah juga menjelaskan bahwa MI pindah sekolah atas permohonan orang tua berdasarkan surat permohonan orang tua yang dikirimkan terlampir, karena siswa yang bersangkutan dianggap melanggar tata tertib sekolah.

Dari surat email yang dikirimkan kepada www.riausky.com, pihak sekolah melampirkan surat nomor 421.5/KM.1/SMKN/2016/070 disebutkan kalau Surat Keterangan Pindah Sekolah diterbitkan berdasarkan surat permohonan pindah sekolah yang ditandatangani oleh orang tua siswa.

Hanya saja, walaupun dalam surat tersebut disampaikan bahwa MI dipindah sekolahkan, namun, tidak disebutkan kemana Molly akan sekolah setelah pindah dari sekolah tersebut.

Sementara itu, terkait dengan surat permohonan untuk pindah sekolah,dalam penjelasan sebelumnya kepada www.riausky.com, orang tua Molly menyebutkan kalau surat tersebut dia tandatangani karena terpaksa.

“Karena tangisan saya tidak digubris dan beberapa guru di sekolah itu bahkan mencela saya, saya akhirnya mendandatangani surat anak saya dipindahkan di sekolah, padahal dua bulan lagi akan digelar ujian kenaikan kelas,” kata Susi Susanti, orang tua dari Molly, siswa yang dikeluarkan secara sepihak oleh SMKN 1 Kota Pekanbaru, saat ditemui  Ahad (14/2/2016).(R01/r)
 

Listrik Indonesia

#Siswi SMKN1 Di Keluarkan Dari Sekolah

Index

Berita Lainnya

Index