PASIRPANGARAIAN (RIAUSKY.COM) - Listrik masih menjadi masalah utama di Kabuoaten Rohul.Terbukti hingga kini sebanyak 27 desa di Rohul belum menikmati listrik PLN. Bahkan hak ini diakui Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Rohul, Yusmar Yusuf.
"Desa yang sudah terlayani energi perusahaan listrik negara (PLN) sebanyak 133 desa. Desa yang belum teraliri listrik PLN sebanyak 27 desa," kata Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Rohul, Yusmar Yusuf , Senin (15/2).
Menurut Yusmar, desa yang belum terjangkau jaringan listrik tersebut umumnya berada di kecamatan yang letaknya jauh dari jaringan tegangan tinggi listrik milik PLN. Umumnya, katanya, desa yang belum teraliri listrik merupakan desa terpencil, dan akses transpotasi menuju desa itu sangat sulit.
Diakui Yusmar, saat ini Rasio Elektrifikasi (RE) Penggunaan PLN di Rohul baru mencapai 57,46 persen dengan jumlah pelanggan PLN 90.455 dan jumlah 157.422 Rumah Tangga di Rohul. “Tahun 2016 ini, tingkat Rasio Elektrifikasi kita masih 57,46 persen. Artinya masih ada 27 desa lagi yang belum tersentuh jaringan PLN,” ungkapnya.
Kadistamben mengajak perusahaan besar swasta seperti perkebunan kelapa sawit yang kelebihan daya, bisa menjual sisa dayanya kepada PLN sehingga bisa memasok ke jaringan yang didistribusikan kepada masyarakat.
Sementara Manager PLN Pasir Pangaraian, Andi Prestyawan, menjelaskan sesuai dengan UU Nomor 30 Tahun 2009 tentang ketenaga listrikan, untuk menangani energi listrik boleh dibantu pihak pemerintah daerah.
"Dari sini PLN Rayon, tidak ada pengelolaan anggaran, kita hanya sebatas survey, segala propsal yang diajukan desa harus ada proposalnya dulu, baru kita kirimkan proposal sesuai hasil survey ke PLN Wilayah bagian Lides," tuturnya. (R03)
Memprihatinkan.. 27 Desa di Rohul Belum Nikmati Listrik PLN
