PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Komisi C DPRD Riau melakukan kunjungan kerja ke PT RAPP untuk mengecek jumlah alat berat dan fasilitas negara yang dimanfaatkan oleh perusahaan besar tersebut. Pengecekan terkait Karena alat berat tersebut akan dipungut pajak untuk peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Riau.
Rombongan yang dipimpin oleh Ketua Komisi C DPRD Riau, Aherson menjelaskan, Provinsi Riau berencana akan memungut pajak terhadap seluruh alat berat di Riau. Karena selama ini, pajak alat berat itu tidak dipungut oleh pemerintah. Sedangkan di provinsi lain dipungut.
"Sekarang kita turun dalam rangka kunjungan kerja ke PT RAPP. Sebelumnya kita juga sudah turun ke beberapa perusahaan yang memiliki alat berat. Kemudian jumlah alat berat didata dan direkap untuk dijadikan data," kata Aherson, Selasa (16/2).
Selain dewan, Kepala Unit Pelayanan Teknis (UPT) Surya Candra, dirinya mengatakan pemerintah kabupaten khususnya Provinsi Riau akan memaksimalkan penyerapan dari sektor pajak. Karena saat ini pendapatan dari DBH yang menurun sehingga PAD sudah banyak berkurang.
Oleh sebab itu, UPT ini sedang gencar gencarnya turun ke lapangan dan ke dialer alat berat untuk mendata jumlah alat berat di Riau. apabila diperkirakan, jika nantinya terkumpul, pajak alat berat sangat besar jumlahnya. Sekarang diakui prediksinya memang belum ditetapkan karena pendataan belum selesai.
"Kita sudah buat berita acara turun ke lapangan, nanti kita akan mencocokkan data lapangan dengan data dimiliki oleh PT RAPP maka akan dapat terlihat. Diharapkan dengan program baru, yakni pemungutan pajak alat berat ini diharapkan dapat mengoptimalkan PAD kedepan," kata Surya. (R06)
Listrik Indonesia
