Plt Gubri Matangkan Rencana Pembangunan Pelabuhan di Inhil

Plt Gubri Matangkan Rencana Pembangunan Pelabuhan di Inhil
Andi Rachman
PEKANBARU (RIAUSKY.COM) – Pemerintah Provinsi Riau kini tengah mematangkan rencana pengembangan pelabuhan baru untuk mendukung ekonomi daerah. Tidak tanggung-tanggung nilai pendapatan kotor (PDRB) yang dibidik Pemda dari sektor kepelabuhan mencapai Rp132 triliun.
 
Pelaksana Tugas (plt) Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman mengatakan pihaknya telah bertemu kemarin malam di rumah dinasnya dengan PT Pelindo (Persero) untuk membicarakan pengembangan dan pembangunan Pelabuhan Kuala Enok di Kabupaten Indragiri Hilir Riau.
 
“Tadi malam manajemen Pelindo I datang presentasi di kediaman saya, tentang pengembangan Pelabuhan Kuala Enok Inhil, nanti BUMD Riau provinsi dan kabupaten akan ikut proyek bangunnya bersama-sama,” papar Andi Rachman, Selasa (16/2).
 
Andi Rachman menambahkan, nantinya akan dibangun jalan penghubung dari jalur lintas tepatnya di wilayah Desa Sungai Akar, Desa Bagan Jaya, lalu merenovasi jembatan setempat hingga sampai di lokasi pelabuhan Kuala Enok dengan anggaran senilai Rp1 triliun dari dana APBN.
 
Diperkirakan pembangunan tahap awal ini akan berjalan mulai Maret mendatang dan beroperasi pada 2017 mendatang, setelah diadakannya penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara pihak Pelindo dan pemprov beserta kabupaten terkait.
 
Dikatakan Andi Rachman, langkah pemprov ini adalah upaya pihaknya untuk meningkatkan pendapatan daerah di tengah anjloknya beragam komoditas unggulan Riau seperti migas dan perkebunan. Di mana perkiraan awal pemda, pendapatan kotor yang bisa didapatkan daerah dari pelabuhan ini mencapai Rp132 triliun.
 
“Itu perkiraan kami, karena memang lumayan potensinya dari pelabuhan yang ada di Riau ini, nilainya mencapai Rp132 triliun,” pungkasnya. (R07)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index