PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman berencana untuk membentuk Dinas Kebudayaan tersendiri, serta melakukan pemisahan dari Dinas Pendidikan mengingat begitu banyaknya situs dan cagar budaya di Riau yang tersebar di sejumlah daerah.
"Saya yakin, hampir di setiap daerah di Riau memiliki bukti sejarah serta nilai historis yang tinggi. Jadi harus ada instansi tersendiri yang bisa menaunginya, untuk bisa dikembangkan agar masuk dalam salah satu nilai jual wisata di Riau," ujar Andi Rachman.
Namun, rencana Pemerintah Provinsi Riau untuk melakukan pemisahan sektor kebudayaan tersebut, masih terganjal Peraturan Pemerintah yang hingga saat ini masih ditunggu.
"Peran Dinas Kebudayaan itu penting, semoga DPRD juga bisa mendukung, agar keberadaan Dinas Kebudayaan dalam instansi yang berdiri sendiri bisa terwujud. Riau punya banyak situs budaya yang layak untuk diketahui masyarakat bahkan dunia internasional," jelas Andi Rachman.
Dikatakan Andi Rachman, saat ini pihaknya masih menyusun Susunan Organisaai dan Tata Kerja (SOTK) baru untuk keberadaan Dinas Kebudayaan itu, tinggal menunggu Peraturan Pemerintahnya keluar, maka keberadaan Dinas Kebudayaan bisa dipastikan berjalan.
"Tidak hanya pemprov Riau dan Kabupaten/kota saja, namun masyarakat juga punya keinginan kuat untuk mempertahankan kebudayaan Riau. Bisa dilihat dari tarian persembahan dalam rangkaian acara yang wajib dalam sebuah pergelaran," pungkasnya. (R07)
Listrik Indonesia
