Bantahan M Noer, 8 Kapus Mundur Bukan Gara-gara Ambulan Bekas dan BPJS

Bantahan M Noer, 8 Kapus Mundur Bukan Gara-gara Ambulan Bekas dan BPJS
M Moer

PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Tim terpadu yang telah dibentuk Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru untuk menuntaskan mundurnya 8 Kepala Puskesmas di Pekanbaru hingga saat ini masih belum menemui titik permasalahan. 

 
Bahkan, meski 8 Kepala Puskesmas telah melakukan hearing dengan DPRD Kota Pekanbaru, keputusan final untuk memberikan izin pengunduran diri masih belum dilakukan.
 
"Masih belum final apa persoalan yang menyebabkan 8 Kepala Puskesmas itu mundur. Yang jelas, tim terpadu masih menelusuri inti masalah yang menyebabkan 8 Kepala Puskesmas itu mundur,” kata Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru HM Noer MBs, Rabu (17/02)
 
Dikatakan M Noer, panggilan yang dilakukan oleh DPRD Kota Pekanbaru, sah-sah saja dilakukan agar Kepala Puskesmas yang menyatakan mundur juga bisa memberikan informasi yang benar.
 
"Sah saja dewan memanggil, yang mengkaji nantikan tim terpadu. Yang jelas, sampai hari ini masalah yang kami cari tahu belum selesai dilakukan," jelasnya.
 
Saat ditanyakan mundurnya 8 Kepala Puskesmas di Pekanbaru disebabkan adanya permasalahan internal dengan Kepala Dinas Kesehatan karena adanya paksaan dengan mobil ambulance. M Noer dengan tegas menyebutkan, tak ada sangkut pautnya dengan mobil ambulan.
 
"Tak ada kaitannya dengan mobil ambulan yang disebutkan Kepala Puskesmas diminta menandatangani pemakaian mobil bekas. Yang jelas, kalau menyangkut dengan mobil ambulance itu tak masuk akal," tuturnya. (R05)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index