SELATPANJANG (RIAUSKY.COM)- RIyan Susanto berkali-kali menyeka linangan air matanya. Bocah 14 tahun ini tidak pernah menduga akan secepat itu akan kehilangan ayahnya, dengan suasana yang juga tragis, tewas dengan cara bunuh diri.
Jawara (40), tewas tergantung di dalam rumahnya. Riyan yang baru pulang dari madrasah terkejut bukan kepalang, karena begitu membuka pintu, yang ditemukannya adalah tubuh ayahnya yang sudah terkulai lemas dengan posisi tergantung.
Memang sempat merasa aneh, karena saat tiba di rumah, seluruh pintu terkunci. Dia berusaha mencari jalan bagaimana supaya bisa masuk ke rumah. Sayangnya, usaha kerasnya malah menemukan hal yang sama sekali tidak pernah dia bayangkan.
''Yang menemukan anak korban. Posisi tergantung,''ungkap Kapolsek Rangsang, Ipru Syamsueri, Rabu (9/9/2015).
Saat peristiwa itu, korban diduga hanya seorang diri. Dari dalam rumah, sebelum ditemukan tergantung, korban diduga mengunci seluruh pintu, sehingga tidak ada seorangpun anggota keluarga yang mengetahui.
Istri korban (ibu Riyan,red) saat peritiwa tragis itu sendiri dilaporkan sedang berada di rumah salah satu anggota keluarganya. Adapun seorang lagi anak korban, Siti, yang juga kakak dari Riyan Susanto baru mengetahui setelah mendapat informasi dari sang adik.
Pihak kepolisian sendiri, sebagaimana diungkapkan Kapolsek Syamsueri, masih melakukan penelusuran terhadap penyebab korban tewas gantung diri. Namun, hasil visum sementara menyebutkan, korban tewas karena gantung diri. Pihak medis tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. ''Motifnya masih bunuh diri,'' kata dia.(R01)
.jpeg)
