Meresahkan, Dinsos Inhil Amankan 18 Gepeng untuk Dibina

Meresahkan, Dinsos Inhil Amankan 18 Gepeng untuk Dibina
Ilustrasi

TEMBILAHAN (RIAUSKY.COM) - Dinas Sosial Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) mengamankan 18 orang Gembel dan Pengemis (Gepeng) yang berkeliaran di Kota Tembilahan.

 
Ulah mereka yang membuat resah warga kota ini memang sudah jadi bahan perbincangan banyak kalangan di Kota Tembilahan, karena aktivitasnya sudah mengganggu.
 
"Kami bersama Satpol PP dan Polres telah menertipkan para Gepeng yang ada di Tembilahan. Ada sebanyak 18 orang yang terjaring," kata Kabid Perencana Dinsos Inhil, Junaidi.
 
Dia mengatakan, 18 orang Gepeng tersebut akan diberikan pembinaan di BLKI yang berada di Jalan SKB Tembilahan.
 
"Karena belum memiliki rumah singgah, kami melakukan koordinasi dengan Disperindag untuk meminjam BLKI guna melatih dan membina mereka," sebutnya.
 
Disamping itu, Dia juga mengungkapkan bahwa 18 orang Gepeng tersebut telah melakukan perjanjian diatas matrai 6000 untuk tidak melakukan hal yang sama."Jika mereka mengulangi lagi, sanksi hukum yang mereka terima yakni ancaman kurungan selama 6 bulan dan atau denda sesuai ketentuan, "katanya.
 
Dari informasi yang diperoleh, ternyata para gepeng yang beroprasi di Ibukota Kabupaten Indragiri Hilir tersebut berpenghasilan cukup besar."Penghasilan mereka (Gepeng, red) seharinya Rp 150 Ribu, paling kecil Rp 130 Ribu dan jarang sekali pecah dari Rp 100 Ribu," kata Junaidi.
 
Selain itu, daerah operasi mereka tidak hanya di Tembilahan saja. Kadang mereka 4 hari di Guntung, 2 hari di Enok dan beberapa kecamatan lain. (R02/MCR)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index