PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau Kamsol mengatakan, dana anggaran untuk membangun kembali SMA 3 Pekanbaru yang terbakar, untuk tahun 2016 belum ada.
"Upaya kita untuk menganggarkan penyerahan kewenangan belum bisa dilakukan. Karena, penyerahan itu baru bisa dilakukan setelah semuanya selesai didata, diverifikasi, dan diaudit," kata Kamsol kepada riausky.com, Jumat (19/2).
Ia juga menegaskan, setelah penyerahan kewenangan selesai, barulah pihaknya bisa memberi gambaran besarnya anggaran. Menurut Kamsol, selambat-lambatnya September tahun ini sudah selesai.
"Penganggaran itu sebenarnya sudah ada dalam surat edaran nomor 120 tahun 2015 kemarin di bulan Januari. Dalam surat edaran Mendagri tersebut, dijelaskan bahwa pihaknya baru bisa menganggarkan pada APBD 2017. Jadi, kalau pun ada kegiatan dalam tahun 2016 ini, sifatnya hanya berupa bantuan sosial atau hibah dari kabupaten/kota," kata Kamsol.
Kamsol mengakui, ini tentunya menjadi polemik karena kota pun sebenarnya tak bisa menganggarkan, dan PP nya pun tidak ada. Yang ada hanya surat edaran Mendagri.
"Karena proses tarik-menarik itu lah, kemarin komisi E sudah memfasilitasi rapat dengan Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru. Kalau memang tahun 2016 ini terkejar, kita ajukan di APBD perubahan," kata Kamsol.
Kamsol berharap, jika memang tertampung di APBD perubahan 2016, pengerjaannya bisa digesa untuk selesai paling lambat akhir tahun 2017. "Selanjutnya, di tahun 2018, SMA 3 Pekanbaru tersebut, kembali bisa digunakan," kata Kamsol. (R07)
Listrik Indonesia
