PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Awal berdiri dana usaha ekonomi kelurahan Simpan Pinjam (UEK SP) Tanbar Jaya kelurahan Tengkerang Barat, Marpoyan Damai sebesar 500.000.000. Dana tersebut berasal dari APBD Pekanbaru.Namun kini mencapai Rp 3,8 milyar.Hal ini diketahui saat Musyawarah kelurahan pertanggungjawaban Tahunan (MKPT) ke 6 yang dilaksanakan Jumat (19/2/2016) malam.
Dimana dengan modal awal 500.000.000 pada tahun 2010, kini perguliran UEK SP Tanbar Jaya hingga Desember 2015 mencapai 3.801.500.000 untuk UEK dengan tingkat pengembalian mencapai 92%. Sementara untuk SP mencapai 145.000.000 .
Dalam MKPT ke 6 ini sisa hasil usaha (SHU)/ laba mencapai 30.527.327.
MKPT dihadiri oleh Kepala badan pemberdayaan perempuan dan keluarga berencana (BPPMKB) Kota Pekanbaru Muhammad Amin, Anggota DPRD Pekanbaru Herwan Nasri, Camat Marpoyan Damai Fiora Helmi, Lurah Tengkerang Barat Edi Wardila, dan Lurah selingkungan Marpoyan Damai, Ketua RTRW, dan Pemanfaat UEK SP.
Saat ini jumlah pemanfaat UEK SP Tanbar Jaya sudah mencapai 531 pemanfaat.
"Harapan kami tingkat penunggakan bisa dikurangi, adanya bantuan baik dari pihak kelurahan, maupun RTRW untuk membantu sosialisasi keberadaan UEK SP Tanbar Jaya sehingga kami bisa membantu meningkatkan perekonomian masyarakat menengah kebawah dengan bantuan pinjaman modal yang mudah dengan sistem kekeluargaan.Program UEK SP ini adalah dari rakyat untuk rakyat dalam membantu pengentasan kemiskinan."Harapan ketua UEK SP Tanbar Jaya Azman Idris.
Kepala BPPMKB Pekanbaru M Amin berharao keberadaan UEK SP bisa membantu masyarakat dalam mendaoatkan modal.
"Tugas pokok kami salah satunya pemberdayaan masyarakat dan mengembangkan perekonomian masyarakat salah satunya adalah keberadaan UEK SP dalam membantu pengentasan kemiskinan. Kedepannya kita harus memiliki inovasi untuk mengurangi tunggakan pemanfaat sehingga tidak adalagi tunggakan dan UEK SP semakin berkembang dan masyarakat semakin mandiri dengan memanfaatkan pinjaman modal dari UEK SP dan membuat produksi ekonomi kreatif sehingga munculnya enterprenur baru dilingkungan kita.MKPT merupakan pertanggungjawaban kegiatan UEK SP selama setahun. Dan merupakan hak bagi masyarakat untuk mengetahui sejauh mana perkembangan UEK SP."Ungkap M. Amin.
Sementara penerima manfaat Piyerti penjual mie aceh mengaku telah merasakan manfaat keberadaan UEK SP Tambar Jaya.
"Alhamdulillah dengan adanya UEK SP Tanbar Jaya, jualan mie aceh saya semakin maju apalagi ditambah dengan sistem kekeluargaan sehingganya manfaatnya kami rasakan sekeluarga."Ungkapnya. (R06)
Mantap....Tingkat Pengembalian Dana UEK SP Tanbar Jaya Capai 92 Persen, Ini Rahasianya
