Warga Belengkong Inhil Tangkap 40 Ekor Buaya, Begini Penampakannya

Warga  Belengkong Inhil Tangkap 40 Ekor Buaya, Begini Penampakannya
Warga Teluk Belengkong menangkap kawanan buaya. Foto Riauone

TEMBILAHAN (RIAUSKY.COM) - Banyak spekulasi terkait keberadaan buaya di Indragiri Hilir, namun, sejumlah pihak menyebutkan kalau buaya-buaya tersebut tidak semuanya berasal dari habitat aslinya, melainkan sengaja disebar oleh perusahaan-perusahaan perkembunan kepala untuk mencegah pekerjanya melarikan diri.

Salah satunya diduga ratusan ekor buaya di parit Teluk belengkong yang diduga sengaja diletakkan di kanal-kanal perusahaan yang kini,setelah belasan tahun sudah tumbuh besar dan banyak menyerang warga yang beraktivitas di pinggiran sungai.

Dikatakan sejumlah warga setempat, buaya-buaya tersebut sengaja dilepas di dalam kanal untuk menakut-nakuti karyawan agar tidak melarikan diri dari perusahaan yang baru berdiri di teluk belengkong kala itu.
 
Entah sudah berapa lama, buaya tersebut bersarang dikanal itu sehingga semakin berkembang biak hingga jumlahnya hampir ratusan ekor.
 
Karena sudah meresahkan warga dan telah memakan korban, akhirnya buaya tersebut ditangkap warga yang hingga saat ini dikabarkan sudah mencapai 40 ekor jumlah yang sudah ditangkap warga Teluk Belengkong.
 
"Hampir 40 ekor buaya kanal tersebut sudah berhasil ditangkap, semoga aktivitas warga terutama yang melintas di kanal, tidak terhambat lagi," cerita Anto salah seorang warga setempat, seperti dilansir dari riauone, Sabtu (20/2/2016).
 
Warga setempat terpaksa melintasi kanal tersebut dikarenakan akses jalan yang terhubung ke desa lainnya di Kecamatan Teluk Belengkong ini sudah tidak layak lagi untuk dilewati.
 
Menurut Camat Teluk Belengkong, Arfan Azazi, buaya-buaya yang jumlahnya diperkirakan ratusan ekor tersebut memang kerap mengganggu aktivitas warga yang ada di lima desa di kecamatan tersebut.
 
"Seperti kejadian beberapa waktu yang lalu ada warga yang digigit saat melintas dipinggir kanal tersebut," katanya, Sabtu (20/2/2016).
 
Ukurannya, katanya melanjutkan, juga bermacam-macam, mulai dari yang kecil hingga ada yang panjangnya hampir sepuluh meter.
 
Sejauh ini, Arfan Azazi telah mencoba melakukan upaya untuk mengatasi hal tersebut agar ratusan buaya tersebut bisa dipindahkan ketempat yang lain sehingga tidak mengganggu aktivitas warganya.
 
"Saya bingung mau mengadu kemana agar buaya itu bisa diatasi, kemarin saya mendatangi kantor kelautan dan perikanan, tapi kata mereka itu bukan wewenang dinas mereka," ungkapnya.
 
Oleh karena itu, ia berharap agar ada pihak yang bisa membantu untuk mengatasi hal tersebut agar masyarakat yang berada didaerah itu bisa merasa aman.
 
"Sebaiknya jika ada yang bisa membantu, buaya-buaya itu bisa dimasukkan ke kebun binatang atau kemana sajalah asal tidak mengganggu aktivitas warga," sebutnya. (R01/ROC)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index