Pasar Kecamatan untuk Antisipasi Pasar Kaget Pekanbaru

Pasar Kecamatan untuk Antisipasi Pasar Kaget Pekanbaru
Pedagang kaki lima menutupi ruas jalan Teratai, sehingga tak lagi bisa dilintasi pengguna kendaraan bermotor.

PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Semakin menjamurnya Pedagang Kaki Lima (PKL) di Jalan Teratai dekat pasar Senapalan (Pasar Kodim)  dari dulu. Membuat Jalan Teratai tersebut beralih fungsi yang seharusnya merupakan jalanan kendaraan umum bukan tempat berjualan.

Penertiban demi penertiban sudah sering dilakukan. Namun para PKL tetap bertahan hingga sekarang.
 
Berjualan di kiri kanan bahu jalan, pedagang hanya menyisakan sedikit ruas untuk bisa dilewati kendaraan bermotor. Tahun terakhir masa kepemimpinan, Wali Kota (Wako) Pekanbaru Dr Firdaus ST MT mempunyai target untuk bisa membersihkan Jalan Teratai dari PKL. 
 
Hanya saja orang nomor satu di Pekanbaru ini menegaskan, jalan tersebut memang harus kembali ke fungsinya semula sebagai jalur lalu lintas kendaraan. Para PKL yang berjualan saat ini akan direlokasi ke beberapa titik pasar yang representatif.
 
Salah satu pasar yang akan digunakan bagi PKL ini adalah pasar higienis yang dibagun di bekas gedung SDN 019. Pasar yang baru selesai direnovasi awal 2016 ini diperkirakan bisa menampung sekitar 170 PKL.
 
"Kita isi dulu pasar yang ada. Kalau sudah habis tempatnya, kita carikan tempat yang representatif. Intinya jalan teratai mesti bersih," ujar Firdaus, Ahad (21/01/2016)
 
Sementara itu, masih dalam upaya untuk menertibkan PKL yang berdagang di sembarang tempat, pada Sabtu (20/2/2016) lokasi pasar kecamatan di Rumbai diresmikan Wako. "Kita akan mengisi pasar baru di dekat kantor camat," ujarnya.
 
Dengan bisa digunakannya lokasi ini untuk berdagang, Wako berharap pasar-pasar kaget yang ada bisa ditertibkan. "Jadi nanti masyarakat dan pedagang, sekitar 200 pedagang bisa di sana. Ini pasar kecamatan, untuk menertibkan pasar-pasar kaget," tutupnya. (R05)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index