PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Di saat orang tengah sibuk membicarakan tentang rencana anggota DPRD Riau yang mau melakukan studi banding ke Turki dan Belanda, ternyata Komisi B DPRD Riau baru kembali dari kunjungan ke Norwegia.
Kabar itu disampaikan langsung Suparman, Kamis (10/9). Menurut pria yang masih Ketua DPRD Riau ini, “Iya, Komisi B ke Norwegia, bahas masalah ikan. Saya langsung yang tanda tangan Surat Perjalanan Tugas (SPT) mereka waktu itu,” kata Suparman.
Namun ia tak ingat pasti tanggal berapa keberangkatan tersebut, tapi Suparman menegaskan kalau kunjungan tersebut diharapkan akan membawa hal positif terhadap kemajuan sektor perikanan di Riau.
Ditambahkannya, alasan dipilihnya negara Norwegia, karena di sana perkembangan sektor perikanannya cukup bagus. Bahkan katanya pihak Norwegia bakal menanamkan investasi ikan di Riau, tepatnya di daerah Rokan Hilir.
Ia tak menapik jika kunjungan anggata dewan ke luar negeri bakal menimbulkan pendangan negatif dari masyarakat, namun hal itu dianggap sudah lumrah dan wajar saja. "Setiap tahun seperti itu,” tegasnya.
Hal yang sam ajuga disampaikan Karmila Sari, Anggota Komisi B DPRD Riau tidak menampik jika pihaknya memang melakukan kunjungan kerja ke Norwegia dan bahkan sudah kembali.
Politisi wanita asal Partai Golkar ini pun belum mau menjelaskan, hasil dari kunjungannya tersebut. “Hasilnya pasti ada, kita rapatkan dulu, nanti kita ekspos hasilnya,” tutupnya.
Di sisi lain, makin kuat dugaan bahwa sebagian besar anggota DPRD Riau sedang melawat ke luar negeri semakin terasa. Misalnya Rapat Paripurna DPRD Riau tentang Jawaban Badan Pembentukan Peraturan Daerah terhadap Raperda Pengembangan Pelestarian Budaya Melayu dan Kearifan Lokal, Kamis (10/9) sepi dari kehadiran anggota DPRD Riau.
Dari 59 jumlah anggota DPRD Riau yang aktif saat ini, paripurna kali ini hanya dihadiri 31 anggota dewan. (R02)
