Pengamat: Calon Perempuan Diperhitungkan di Pilwako Pekanbaru 2017

Pengamat: Calon Perempuan Diperhitungkan di Pilwako Pekanbaru 2017
Yantos RW

PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Pengaruh perempuan dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) dinilai berpengaruh di Pemilihan Wali Kota (Pilwako) Pekanbaru 2017 nanti. 

 
Ini dibuktikan dengan terpilihnya 30 perempuan dalam Pilkada Serentak di Indonesia, 9 Desember 2015 lalu. Ini membuktikan, bahwa sosok perempuan mulai diperhitungkan di bursa pencalonan setelah kepemimpinan yang didominasi laki-laki mulai diambang krisis kepercayaan.
 
Pengamat Politik, Yantos MSi mengatakan, kehadiran sosok perempuan mulai dapat diterima dan dipercaya mempimpin. Bisa saja, hal itu akan terjadi di Pilwako Pekanbaru yang digelar 2017 mendatang.
 
“Masyarakat sekarang sudah mulai paham keberadaan perempuan sebagai pemimpin dalam berbuat, baik di daerah maupun di tingkat nasional. Ini bisa menjadi tolok ukur tanpa melihat jenis kelamin. Kita contohkan saja Wali Kota Surabaya Risma dan Walikota Banda Aceh Illiza yang mampu mengubah kota mereka menjadi lebih baik dan tertata,” kata Yantos, saat dikonfirmasi, Selasa (23/2).
 
Terpilihnya puluhan kepala daerah perempuan menunjukkan sinyal positif bagi perpolitikan di Tanah Air. Masyarakat mulai menerima keberadaan perempuan sebagai pemimpin, yang selama ini didominasi oleh kaum laki-laki.
 
“Dengan terpilihnya kepala daerah perempuan, diharapkan politik di Indonesia kian humanis. Kepala daerah dari perempuan dijadikan momentum untuk membuat kebijakan daerah yang pro dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat khususnya perempuan dan anak-anak,” ucapnya.
 
Disamping itu, Dosen Politik FDIK UIN Suska Riau mengatakan, kehadiran kalangan perempuan diharapkan mampu menjadi etalase bagi wajah baru dan warna baru di Indonesia, dengan menerapkan zona antikorupsi di daerahnya.
 
“Bukan tidak mungkin yang memenangkan Pilkada Pekanbaru mendatang nanti berasal dari kaum perempuan. Dan bila itu terjadi, maka inilah Perempuan pertama yang memimpin Kota Pekanbaru nanti sejak berdiri,” tutupnya. (R04)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index