Hore.. 2.250 Bidang Tanah Masyarakat Inhil Bakal Dapat Sertifikat Prona.

Hore.. 2.250 Bidang Tanah Masyarakat Inhil Bakal Dapat Sertifikat Prona.

TEMBILAHAN (RIAUSKY.COM) - Dalam rangka menindaklanjuti Program Nasional Legalisasi Aset Proyek Operasi Nasional Agraria (PRONA) Badan Pertanahan Nasional (BPN) Inhil  akan memberikan sertifikat tanah secara gratis pada warga.

 
Dimana untuk Kabupaten Inhil  diberikan pada 2.250 bidang tanah tahun ini. Pemberian sertifikat Prona ini terdiri dari 2.100 bidang sertifikasi tanah masyarakat berpendapatan rendah dan sertifikasi tanah Lintas Sektor (Lintor) bagi Usaha Kecil Menengah (UKM) sebanyak 150 bidang.
 
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Sub-Bagian (Kasubag) Tata Usaha Kantor Pertanahan Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Al-Azhar kepada riausky.com
 
"Tahun ini, untuk legalisasi aset prona bagi masyarakat berpendapatan rendah sebanyak 2100 bidang. Sedangkan, untuk Lintor (Lintas Sektor, red) seperti UKM ada sebanyak 150 bidang," ungkapnya.
 
Al-Azhar mengatakan bahwa dalam hal kepesertaan legalisasi aset ini, pihaknya menjalin koordinasi dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), terutama dalam hal pendataan.
 
"Dalam hal teknis pelaksanaan Prona bagi masyarakat berpendapatan rendah, kami menunggu usulan dari Desa terkait jumlah  peserta yang akan masuk dalam Prona. Sedangkan untuk Prona Lintor bagi UKM, kami berkoordinasi dengan Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah. Begitu pula dengan Prona Lintor bagi nelayan, yang berkoordinasi dengan Dinas Kelautan dan Perikanan," papar Al-Azhar.
 
Dalam wawancara tersebut, Al-Azhar tidak ada mengatakan berapa jumlah Prona Lintor bagi nelayan.
 
Al- Azhar berharap agar program legalisasi aset Prona ini dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat Inhil. "Dengan adanya Prona ini, selain dapat memberikan kekuatan hukum atas kepemilikan tanah mereka. Kami berharap program ini dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat Inhil, seperti kemudahan akses modal usaha bagi peserta yang notabene adalah pelaku UKM," tandasnya. (R17)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index