SELATPANJANG (RIAUSKY.COM) - Wakil Bupati Kepulauan Meranti, Drs H Said Hasyim beserta Rombongan menghadiri acara Dzikir Akbar yang disampaikan ustadz Fikri Haikal Zainuddin MZ (Da’I Nasional) yang bertempat di halaman gedung kesenian Desa Tanjung Samak Kecamatan Rangsang, Selasa (23/2) malam.
Kegiatan juga dihadiri Ketua DPRD Meranti Fauzi Hasan, Anggota DPRD Meranti Mundarsih dan H Nursalim, Sekda Meranti H Iqaruddin, Ketua LAMR H Ridwan hasan, Camat Rangsang Mulyadi, Danramil, Pejabat Eselon II dan III, Penceramah dari Jakarta Ustad Fikri haikal Zainuddin MZ beserta istri dan Para tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, H Said Hasyim Menyampaikan rasa syukur bisa menghadiri kegiatan Zikir Akbar di Kecamatan Rangsang ini disela kesibukannya sebagai orang nomor dua di Kabupaten Meranti.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada panitia penyelenggara dan ribuan masyarakat Kecamatan Rangsang yang telah menghadiri acara ini sehingga acara Zikir akbar terasa sangat fantastik dan sangat meriah sekali," katanya
Makna zikir menurut H Said Hasyim untuk mendapatkan ketenangan jiwa dan raga kita sebagai makhluk ciptaan Allah SWT begitu juga dengan berzikir marilah kita evaluasi diri kita sendiri dari berbagai macam kegiatan yang kita lakukan dalam kehidupan sehari sehari.
"Oleh sebab itu marilah kita introfeksi diri kita sendiri agar melalui Zikir akbar ini kita bisa meningkatkan iman dan taqwa kita kepada Allah SWT dan renungkanlah bersama sesuai ilmu yang kita peroleh baik dari penyampaian Ustad nantinya dan para ulama lainnya," ujar Said yang di kenal sosok agamis
Sementara itu, Ustad Fikri haikal mengatakan dengan melalui Zikir akbar ini marilah kita mempererat silaturahmi antara satu dengan yang lainnya dan perbanyaklah amal, berbuatlah baik sesama manusia satu dengan yang lainnya.
"Dari kesimpulannya bagaimana kita bisa memupuk nilai-nilai agama melalui zikir akbar ini sehingga dapat kita jadikan pedoman dalam kehidupan kita sehari-hari contohnya perbanyak kita shalat di masjid atau musholla yang semakin perubahan tahun masyarakat kurang antusiasnya shalat di masjid atau musholla," imbuhnya. (R16)
Listrik Indonesia
