PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Dinas Pemadam Kebakaran Kota Pekanbaru akan mulai mensosialisasikan gerakan satu rumah satu Alat Pemadam Api Ringan (APAR). Demikian disampaikan Kepala Bidang Damkar kota Pekanbaru H Faisal Hendri, pada Kamis (25/02).
Ia mengatakan, kebakaran merupakan salah satu bencana dengan risiko besar di Kota Pekanbaru. Selama tahun 2016, terhitung sudah 22 kasus kebakaran di Kota Pekanbaru. Kebakaran terjadi rata-rata disebabkan akibat korsleting listrik dan lainnya.
"Masyarakat perlu memiliki fasilitas APAR sebagai bentuk pencegahan bencana kebakaran yang mungkin terjadi, teorinya api besar dari kecil," ujar Faisal.
Menurutnya, seharusnya masyarakat Kota Pekanbaru harus memiliki alat pemadam kebaran ringan APAR. Karena kalau terjadi kebakaran dapat diantisipasi dengan cepat.
"Apalagi rumah bertingkat atau gedung-gedung pemerintah dan swasta," katanya.
Selama ini kata Faisal, kebakaran di Pekanbaru penyebabnya rata-rata memang dari korsleting listrik. Namun, pihaknya selalu koordinasi dengan pihak PLN untuk melakukan langkah antisipasi.
"Setiap ada musibah kebakaran kita langsung koordinasi dengan PLN," katanya.
Penyebab kebakaran kata Faisal, karena instalasi listrik di rumah warga tidak sesuai standar SNI. Padahal ketahanan kabel instalasi listrik hanya delapan tahun, jika lebih dari itu harus diganti. (R05)
- Otonomi
- Kota Pekanbaru
Rawan Kebakaran, Rumah Masyarakat Harus Miliki Racun API
Redaksi
Kamis, 25 Februari 2016 - 11:56:58 WIB
Pilihan Redaksi
IndexUniversitas Abdurrab Launching 'Halala', Body Lotion yang Halal dan Sehat
Tak Terima Nama Dicatut, LLMB Beri PHR Waktu 1 Bulan untuk Beri Penjelasan
Rumah Dinas Bupati Indragiri Hilir Kebanjiran, Ini Penampakannya
Blok Minyak West Kampar di Riau Kini Punya Pengelola Baru
Pengumuman! Pendaftaran Calon Anggota Panwaslu Kelurahan/Desa di Riau Diperpanjang
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Otonomi
Maisisco: Kebijakan Ketahanan Pangan Pekanbaru Berpijak pada Wilayah Perkotaan
Sabtu, 20 April 2024 - 09:22:37 Wib Otonomi
143 Kafilah Siak Diberangkatkan Menuju MTQ Provinsi di Dumai
Sabtu, 20 April 2024 - 09:15:30 Wib Otonomi
Kafilah Bengkalis Tiba di Dumai, 68 Peserta Tuntas Lakukan Verfal
Jumat, 19 April 2024 - 15:38:42 Wib Otonomi
Pemko Pekanbaru Targetkan Juara Umum di MTQ ke XLII Provinsi Riau
Jumat, 19 April 2024 - 14:37:46 Wib Otonomi