SELATPANJANG (RIAUSKY.COM) - Meskipun baru dibentuk, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di Kabupaten Kepulauan Meranti ini sudah mempersiapkan diri untuk menanggulangi hal yang tidak diinginkan terjadi seperti kebakaran lahan dan hutan (Karlahut).
Pasalnya kabupaten Kepulauan Meranti sedang memasuki musim panas apatah lagi meranti merupakan kabupaten yang rentan terjadinya kebakaran.
Sebagaimana yang disampaikan Ketua BPBD Kabupaten Kepulauan Meranti Edy Afrizal SH kepada wartawan, Kamis (25/2) bahwa persiapan yang dilakukan saat ini yang pertama adalah berkoordinsi dengan internal terlebih dahulu, terkait personil, dan juga peralatan.
Laki laki yang sering disapa Datuk Panglima ini juga mengatakan untuk peralatan, pihaknya mencoba untuk menginventalisir mana yang rusak akan kita perbaiki dan mana yang kurang akan kita tambah.
"Pada APBD Perubahan tahun 2016 ini mudah mudahan kita dapat bantuan dana tersebut sehingga kita dapat mengoptimalkan pekerjaan kita," ujarnya.
Ia juga sedang mengajukan kepada Bupati Meranti Drs H Irwan Nasir Msi untuk diterbitkannya SK Status Siaga. Buat perizinannya di Badan Hukum, dan melakukan MoU bersama Kapolres Meranti dan InsyaAllah dan waktu dekat ini akan dilaksanakan.
"Oleh karena itu harapan kita mudah mudahan tahun ini zero Hot Spot sehingga bencana asap tidak terulang lagi di kabupaten kepulauan meranti. Kita harapkan juga atas kerja samanya antar kecamatan, Desa dan juga masyarakat untuk sama sama menjaga tidak membuka lahan dengan cara membakar lahan dan hutan, harapnya. (R16)
Listrik Indonesia
