Pompong Tenggelam di Perairan Tanjung Jungkir, Satu Meninggal Dunia

Pompong Tenggelam di Perairan Tanjung Jungkir, Satu Meninggal Dunia

KATEMAN (RIAUSKY.COM) - Akibat gelombang laut kuat dan kondisi mesin kapal yang tidak stabil, sebuah Kapal Motor atau pompong tenggelam di perairan Tanjung Jungkir, Kecamatan Kateman, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Kamis (25/2) pagi. Akibat kecelakaan laut ini, seorang korban meninggal dunia dan satu selamat.

Hal ini diungkapkan oleh Kapolres Inhil, AKBP Hadi Wicaksono melalui Paur Humas, Iptu Warno kepada awak media, Kamis (25/2) malam.
 
"Memang Telah terjadi peristiwa laka laut tunggal yang mengakibatkan 1 unit Kapal Motor (pompong) KM Kintan GT.3 tenggelam di perairan Tanjung Jungkir, Sungai Guntung, Kecamatan Kateman."Ujar Warno.

Adapun korban meninggal dunia dalam kecelakaan ini adalah Fikri (47) warga Jl. Gerilya Gg Sepakat Jaya RT/RW 004/014 Tembilahan kab. Inhil. Sedangkan korban selamat bernama Marzuki (36) warga Parit 5 Kel. Bandar Sri Gemilang Kec. Kateman Kab. Inhil. Dalam kejadian ini juga terdapat 2 orang saksi, yakni Syahrin (41) dan Nurhuda (32)," ujarnya.

Lebih lanjut, Warno mengatakan setelah melakukan evakuasi korban, saksi Syarin bersama Polsek Kateman, Unit Polair, TNI AL, Syahbandar Dan dishub Sungai guntung membawa korban ke RSUD Raja Musa untuk dilakukan pemeriksaan.

"Hasil Olah TKP dan pemeriksaan tim dokter RSUD Raja Musa didapat keterangan, bahwa Fikri meninggal dunia akibat kehabisan nafas tenggelam, ditubuh korban tidak terdapat tanda-tanda kekerasan / TP lainnya. Sedangkan, Marzuki mengalami syok ringan akibat gelombang laut.

Warno menambahkan untuk kerugian materiil akibat kejadian ini belum dapat ditaksir. Dan saat ini, pihak kepolisian sedang melakukan pemeriksaan lebih lanjut atas kejadian ini.

"Kerugian materiil dalam kejadian ini adalah berupa 1 Unit Kapal Motor sampai saat ini belum ditemukan dan belum diketahui nominalnya. Selain itu, terdapat barang sembako, yang sampai saat ini juga belum dapat ditaksir. Rawat korban selamat di RSUD Raja Musa. Sedangkan, untuk korban meninggal dunia akan diserahkan kepada pihak keluarga korban untuk dikebumikan di Tembilahan. Pihak kepolisian juga akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut melalui para saksi," tandas Warno. (R17)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index