PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Setelah ditugaskan menjadi Camat Bukit Raya, Kota Pekanbaru, Masykur Tarmizi sudah mulai membaur dengan masyarakat. Tidak hanya itu Masykur juga turun ke lapangan untuk melihat langsung perkembangan wilayahnya.
Jumat (26/2) Masykur Tarmizi bersama Lurah Simpang Tiga Jaspi Yubion turun dan melihat langsung tiga aspek penunjang masyarakat yang ada di RW 08.
Didampingi oleh Ketua RW 08 H Suhardi Camat dan Lurah langsung melihat infrastruktur, Kerambah Ikan masyarakat yang ada di Parit Induk hasil galian yang berbatasan dengan Arhanudse 13, rombongan juga melihat perbatasan RW 08 dengan Desa Kubang Raya dan Pandau Jaya Siak Hulu Kampar.
Mendampingi Camat Bukit Raya dan Lurah Simpang Tiga melihat kondisi lingkungan RW 08, Ketua RW Suhardi berharap apa yang dulu telah dijanjikan oleh Walikota berupa pengaspalan jalan Sawit Simpang Tiga dapat direalisasikan.
"Disini masih banyak jalan yang butuh perhatian, seperti jalan Sawit ini apabila hujan ada 5-8 rumah yang terendam banjir, selain itu ada semenisasi. Dukungan pemerintah dalam meningkatkan perekonomian masyarakat dimana kini banyak warga RW 08 terutama RT 6 membuat kerambah ikan sebagai sampingan mereka untuk meningkatkan kehidupan untuk itu kami memohon bantuan," ungkap Ketua RW ini.
Tidak sampai disitu saat meninjau perbatasan dengan Kampar yakni di Sungai Sialang dimana Dam yang menahan Tebing tanah agar tidak longsor ternyata telah roboh tergerus air. Untuk itu Suhardi juga berharap pemerintah Provinsi Riau bisa membangun Dam yang lebih kuat lagi sehingga tidak terjadi longsor karena curamnya Sungai Sialang mencapai 15 meter.
Sementara Lurah Simpang Tiga Jaspi Yubion yang melihat potensi masyarakat berupa kerambah ikan ini langsung menghibungi dinas perikanan mencoba untuk mendapatkan bibit ikan dalam membantu masyarakat.
"Alhamdulillah tadi kita telah mencoba berkomunikasi dengan dinas perikanan untuk mendapatkan bibit. Namun dari dinas perikanan masyarakat diminta untuk membuat kelompok tani sehingga bisa membuat proposal pengadaan bibit dan lainnya. Sementara untuk perbatasan disini juga batasnya jelas berupa batas alam yakni sungai Sialang. Untuk infrastruktur sendiri kita akan mengusahakan karena apa yang kita tinjau hari ini merupakan prioritas yang telah diajukan dalam musrenbang," ungkap Jaspi.
Sementara Camat Bukit Raya Masykur Tarmizi yang ternyata dulunya adalah sekretaris Lurah Simpang Tiga telah banyak dikenal oleh ketua RW maupun tokoh masyarakat Simpang Tiga.
"Setelah kita lakukan peninjauan tadi dimana dari infrastruktur apabila bisa kita lakukan cepat akan kita alihkan ke OMS untuk pengerjaan semenisasi, sementara untuk pengaspalan nantinya juga disertai pembuatan drainase dan jembatan di Jalan Sawit akan kita usulkan dalam Musrenbang untuk skala prioritas," ungkap Masykur.
Sementara terkait dengan aktifitas kerambah ikan masyarakat, Masykur mendukung selama itu untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, sebelum nantinya parit induk arhanudse 13 ini dibangun beton, masyarakat bisa menggunakan sehingga sampai saat ini masih bersifat fungsional dan Masykur nantinya juga meminta ketua RW agar masyarakat membuat kelompok tani untuk mendapat bantuan dari berbagai instansi meningkatkan penghasilan kerambah ikan.
"Perbatasan kita sendiri yang ada di RW 08 alhamdulillah tidak ada masalah karena batas alam yang sangat jelas. Namun untuk menjaga kita juga nantinya akan mengusulkan untuk melakukan Dam agar tebibg tanah tidak lagi longsor," pungkasnya. (R06)
Listrik Indonesia
