Anggarkan Rp40 Miliar, Pemkab Pelalawan Bangun Pustaka Daerah Modern Tahun Depan

Anggarkan Rp40 Miliar, Pemkab Pelalawan Bangun Pustaka Daerah Modern Tahun Depan
Syahrul Syarif MSi

PANGKALANKERINCI (RIAUSKY.COM) - Jika tidak ada aral melintang tahun 2017 mendatang, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan akan membangun perpustakaan daerah yang representatif bertarap modren. Pembangunan perpustakaan daerah akan direncanakan menghabiskan anggaran sebesar Rp 40 miliar.

Pembangunan dilakukan, supaya mampu mengundang minat baca masyarakat khusunya para pelajar SD, SMP, SMA dan mahasiswa yang sampai saat ini masih terbilang minim.

"Ya, kita akan membangun perpustakaan daerah tahun 2017 mendatang dua lantai. Untuk tahun ini, kita akan menyiapkan desain bangunanya dan pembangunan gedung perpustakaan daerah akan memakai konsep modren. Gedung perpustakaan daerah ditargetkan akan menelan biaya sebesar Rp 40 miliar melalui dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Pelalawan," ujar Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Pelalawan Ir M Syahrul Syarif MSi, Jumat (26/2) di Pangkalan Kerinci.

Kata Syahrul, selain membangun gedung perpustakaan daerah, disana akan dibangun cafe juga. Kalau udah terbangun, nantinya akan menjadi icon kebanggaan masyarakat Kabupaten Pelalawan. Gedung perpustakaan daerah akan dibangun langsung oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Pelalawan.

"Pembangunan tersebut akan dibangunan di eks gerai PD Tuah Sekata yang telah hangus terbakar tahun 2013 lalu dengan luas lahan yang ada dua hektare lebih. Dengan dibangunnya perpustakaan daerah yang representatif, diharapkan akan menunjang peningkatan mutu pendidikan dan kualitas sumber daya manusia di kabupaten Pelalawan," sebutnya.

Syahrul menambahkan, dengan dukungan anggaran yang ada nantinya, gedung perpustakaan bisa rampung sesuai jadwal. Sehingga dapat segera berfungsi melayani kebutuhan, siswa,mahasiswa dan masyarakat umum lainnya.

"Sebenarnya pembangunan gedung perpustakaan daerah tersebut direncanakan tahun 2016 ini, karena adanya pengurangan anggaran makanya tidak jadi dibangun. Dengan kemajuan zaman yang sangat pesat saat ini, diperlukan penggalian informasi yang lebih banyak. Sehingga terlihat perkembangan yang terjadi saat ini dan dapat menerapkan dalam lingkungan sekitarnya," pungkasnya. (R02/MCR)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index