BI Riau: Meski Lambat, Ekonomi Riau Bisa Tumbuh di 2016

BI Riau: Meski Lambat, Ekonomi Riau Bisa Tumbuh di 2016
Ismet Inono

PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Meskipun terjadi perlambatan ekonomi dunia, namun Kantor Bank Indonesia (BI)  Perwakilan Riau justru memprediksi terjadi peningkatan pada ekonomi Riau tahun ini.

Seperti diketahui, pertumbuhan ekonomi dunia diperkirakan mencapai 3,12 persen pada 2015 dan 3,50 persen pada 2016. Hal ini didasarkan pada adanya perbaikan ekonomi AS yang masih tertahan, sementara pemulihan ekonomi Eropa terus berlanjut didorong oleh perbaikan permintaan domestik.

Di sisi lain, perekonomian Tiongkok diperkirakan masih melambat, sejalan dengan ekonomi Jepang yang diperkirakan masih lemah seiring dengan konsumsi yang melemah.
 
Sementara itu menurut Pimpinan KBI Riau Ismet Inono, berdasarkan hasil Kajian Ekonomi Regional (KER), pertumbuhan ekonomi tahun 2016 diperkirakan meningkat didorong stimulus fiskal terutama pembangunan proyek infrastruktur dan konsumsi yang diperkirakan masih tetap kuat.

Menurutnya, pertumbuhan ekonomi Riau diperkirakan akan tumbuh melambat pada kisaran 1,2 - 2,2 persen (yoy) di Tw I-2016 dengan tendensi ke arah batas atas. Faktor pendorong pertumbuh an ke arah atas adalah perbaikan harga komoditas dunia serta meningkatnya permintaan komoditas baik dari asing maupun domestik.

Sementara faktor penarik pertumbuhan ke batas bawah adalah natural declining sektor migas, dampak karhutla serta la nina bagi penurunan output sektor perkebunan serta lambatnya pemulihan ekonomi global.

Sektor unggulan Riau (Migas, Industri Pengolahan dan Pertani an) menjadi penggerak utama perekonomian Riau dengan porsi sebesar 76,84% bagi pembentukan PDRB Riau Tahun 2015. Tumbuhnya sektor pertanian dan industry pengolahan serta ditopang melandainya kontraksi sektor migas di triwulan IV 2015 mendorong pertumbuhan Riau tetap positif  walau mengalami perlambatan. (R02)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index