Kembalikan Formulir Balon ke PDI P, Robin Bilang Istrinya pun Fans Berat Zulfan Hafis

Kembalikan Formulir Balon ke PDI P, Robin Bilang Istrinya pun Fans Berat Zulfan Hafis
Ratusan kaum ibu dan wanita muda menemani Bakal Calon Wali Kota Pekanbaru, Zulfan Hafiz mengembalikan formulir pendaftaran ke PDI perjuangan Ahad, 28 Februari 2016.

PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Ratusan masyarakat, mengantarkan Zulfan Hafis untuk mengembalikan berkas formulir pendaftaran Bakal Calon (Balon) Wali Kota (Wako) Pekanbaru ke kantor DPC PDI P Pekanbaru, Jalan Panglima Undan, Kecamatan Senapelan, Minggu, 28 Februari 2016.

 
Massa yang menamai dirinya sebagai 'Kerabat Zulfan Hafiz', kompak berseragamkan baju kemeja Jeans. Berbeda dengan sang Balon, Zulfan, tampak mengenakan kaos berwarna merah saat datang ke kantor DPC PDI Perjuangan.
 
Kedatangan Zulfan ini, membuat heboh suasana di Jalan Sudirman Kota Pekanbaru. Pasalnya selain jumlah massa yang banyak, masing-masing dari mereka memegang banner bertuliskan 'Kita Pilih Pemimpin Cerdas dan Ganteng' lengkap dengan foto sang Balon.
 
Dikantor PDI P sendiri, Zulfan diterima langsung oleh Ketua DPC PDI P Kota Pekanbaru, Robin P Hutagalung. Dia mengaku salut dengan politisi muda tersebut. Sebab, dari diri Zulfan sendiri timbul keinginan kuat untuk membuat suatu perubahan di Kota Pekanbaru.
 
“Di daerah lain persentase besar kepala daerah banyak dimenangkan oleh pasangan calon usia relatif muda. Istri saya sendiri adalah pengagum beliau (Zulfan) supaya istri saya tidak kecewa, maka saya dukung zulfan hafis sebagai Calon walikota,” ucap Robin, dalam sambutannya dihadapan warga pekanbaru yang mengantarkan Zulfan Hafis.
 
Usai menyerahkan formulir, Zulfan yang kini masih menjabat sebagai Anggota DPRD Kota Pekanbaru dari Partai NasDem menyatakan keseriusannya untuk memimpin Kota Bertuah. Dia menyebut, keinginan itu timbul melihat banyaknya masyarakat yang ingin adanya suatu perubahan.
 
“Jauh sebelum saya mendaftarkan diri ke Parpol, saya sudah menyambangi para tokoh, pemuka agama, budayawan, anak-anak muda, serta cendikiawan, untuk meminta masukan serta hal apa yang harus dilakukan untuk Pekanbaru 2017 mendatang. Dan memang semuanya menginginkan perubahan yang kongkrit,” Kata Zulfan.
 
Selain itu, perubahan yang digagas oleh pria berusia 34 tahun ini adalah dari segi ekonomi masyarakat kecil dan menengah. Karena sejauh ini, pelaku pasar yakni pedagang belum serius ditangani oleh Pemerintah Kota (Pemko).
 
“Pedagang kecil kerap menjerit bercerita kepada saya. Mulai dari lapak berjualan, hingga keberadaan mereka yang terancam. Tentu ini sudah kita konsepkan dalam program kita kelak, bahwa kita harus merubah situasi yang ada dengan merangkul, bahkan mengikut sertakan unsur pelaku usaha untuk pembangunan Kota,” pungkasnya. (R04)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index