PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Badan Pusat Statistik (BPS) Wilayah Propinsi Riau mencatat, perkembangan ekspor dan impor di Riau Januari 2016 mengalami pemurunan sebesar 20,85 persen.
Kepala BPS Propinsi Riau Mawardi Arsyad memaparkan, nilai ekspor Riau berdasarkan harga Free On Board (FOB) pada bulan Januari 2016 mencapai 943,02 juta dolar atau mengalami penurunan sebesar 20,85 persen dibanding ekspor bulan Desember 2015 sebesar 1,19 miliar dolar.
"Ekspor migas bulan Januari 2016 mencapai 236,69 juta dolar atau turun 3,45 persen dibanding ekspor migas bulan Desember 2015 yang mencapai 245,15 juta dolar. Nah, bila dibandingkan Januari 2015 ekspor migas Januari 2016 justru mengalami penurunan sebesar 36,94 persen," katanya, Selasa 1 Maret 2016.
Mawardi juga menambahkan, untuk ekspor non migas bulan Januari 2016 mencapai 236,69 juta dolar atau turun 25,35 persen dibanding ekspor non migas bulan Desember 2015 sebesar 946,24 juta dolar.
"Selama periode Januari 2016 ekspor non migas didominir lemak dan minyak hewan atau nabati sebesar 411,87 juta dolar, kertas dan karton 101,77 juta dolar, bubur kayu 84,29 juta dolar dan berbagai produk kimia 60,74 juta dolar," katanya.
Dikatakan Mawardi, kontribusi keempat subsektor tersebut mencapai 93,25 persen dari total ekspor non migas Riau. (R07)
Listrik Indonesia
