PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Datang bersama kadernya, Anggota DPRD Kota Pekanbaru, Said Usman Abdullah, mengantarkan formulir pendaftaran Bakal Calon Wali Kota (Balon Wako) Pekanbaru, ke panitia penjaringan DPC PDI Perjuangan, Jalan Panglima Undan, Kecamatan Senapelan, Rabu, 2 Maret 2016.
Masuk ke kantor DPC PDIP Kota Pekanbaru, rombongan disambut Ketua DPC PDI P, Robin P Hutagalung dan panitia penjaringan DPC PDI P.
Dalam sambutannya, Said Usman mengatakan bahwa dirinya menyatakan siap maju sebagai calon Wali Kota (Wako) Pekanbaru dan menyebutkan mencari perahu untuk berkoalisi.
“Di DPRD Kota Pekanbaru sekarang ada 8 fraksi. Semua tidak ada yang bisa maju sendiri. Kami merasa dengan PDI P dapat bermitra. Karena 4 ditambah 5 sudah memenuhi syarat bergabung dengan kita,” kata Said, dihadapan kader dan panitia penjaringan.
Sementara itu, Ketua DPC PDI P Kota Pekanbaru, Robin P Hutagalung, mengatakan bahwa kedekatan PDI P dengan PPP dalam pilkada bukan barang baru lagi. Sebab, dulunya, PPP dan PDI P mendorong H Said Muhammad (saudara Said Usman) maju dan bertarung dalam Pilkada Siak.
“Jadi adanya isu bahwa PDI P membangun komunikasi politik dengan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) itu diluar tanggungjawab kita. Karena secara nasional, Koalisi Merah Putih (KMP) itu tidak ada lagi,” ungkapnya.
Disebutkan Robin, DPC PDI P Kota Pekanbaru, saat ini mempunyai dua kader yang akan maju sebagai bakal calon Wakil Wali Kota (Wawako). Salah satunya adalah Marheylin (mantan Anggota DPRD Kota Pekanbaru 2009-2014). Bisa saja katanya, Marheylin dipasangkan oleh Said Usman Abdullah dalam Pilwako 2017. Saat disebutkan nama kadernya, Said Usman tampak melebarkan senyumannya.
“Kalau itu jodoh (dipasangkan dengan Marheylin) itu luar biasa. Karena saat mendaftar satu calon Walikota dan satu lagi calon wakil walikota. Saya berbicara nama itu saja semuanya sudah ketawa, baru saja saya kenalkan,” pungkasnya. (R04)
Said Usman Tersenyum Saat Disinggung Bakal Disandingkan dengan Marheylin di Pilwako 2017
