UNDP dan Tanoto Foundation Dukung Program SDGs di Riau

UNDP dan Tanoto Foundation Dukung Program SDGs di Riau

JAKARTA (RIAUSKY.COM) - Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pembangunan (UNDP) belum lama ini telah menandatangani kesepakatan dengan Tanoto Foundation untuk mendukung implementasi agenda anti-kemiskinan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) di provinsi Riau, Indonesia.

 
Direktur UNDP Indonesia, Christophe Bahuet dan Ketua Pengurus Tanoto Foundation Sihol Aritonang menandatangani kesepakatan tersebut dimana yayasan filantropis yang dididirikan oleh pemilik PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) ini akan menyediakan dana sekitar USD 220,000 selama dua tahun. 
 
Dana ini akan digunakan untuk mendukung pemerintah lokal Riau dalam membuat kebijakan dan pedoman untuk implementasi SDGs.
 
Christophe Bahuet menyatakan terima kasih kepada Yayasan atas kontribusi keuangan, yang akan digunakan untuk dapat memfasilitasi keberhasilan awal dalam implementasi SDGs di tingkat daerah.
 
“Salah satu kunci dalam pencapaian SDGs di Indonesia adalah untuk memiliki kesadaran dan keinginan yang  kuat dari pemerintah daerah. Kami berharap dukungan ini akan menunjukkan dampak kesepakatan dari para pembuat kebijakan di tingkat daerah untuk  mensukseskan Tujuan Pembangunan berkelanjutan”, kata Christophe Bahuet.
 
Sementara itu Sihol Aritonang mengatakan kesepakatan ini merefleksikan komitmen Yayasan untuk meningkatkan pembangunan manusia dan mengakhiri kemiskinan di Indonesia.
 
“Tanoto Foundation didirikan oleh Sukanto Tanoto dan Tinah Bingei Tanoto untuk mendukung penanggulangan kemiskinan di Indonesia. Poverty adalah isu antar generasi. Program kami dirancang dan diimplementasi secara holistik untuk mendukung penanggulangan kemiskinan dari berbagai dimensi. Pilar pertama program kami adalah Pendidikan, dalam hal ini peningkatan mutu dan akses pendidikan. Pilar ke dua adalah Pemberdayaan masyarakat. Jika Pendidikan diarahkan untuk anak-anak, maka sasaran program Pemberdayaan adalah orang tua dari anak-anak tersebut, agar pendapatan  mereka meningkat. Pilar ke tiga adalah Peningkatan Kualitas Hidup, misalnya penyediaan air bersih atau pelayanan kesehatan untuk masyarakat umum. Upaya-upaya ini berkaitan erat dengan Sustainable Development Goals,” katanya.
 
Tahun lalu dalam pertemuan puncak PBB, para pemimpin dunia mengadopsi ambisi dari SDGs yang mengatur jalannya agenda pembangunan global sampai tahun 2030. Ini termasuk komitmen untuk mengatasi kemiskinan, mengurangi kesenjangan, melindungi lingkungan dan menyebarkan perdamaian serta keadilan, dan UNDP berada pada baris paling depan dalam implementasinya.
 
Penandatanganan kesepakatan dengan Tanoto Foundation muncul sebagai perayaan ulang tahun UNDP yang ke-50. Selama lima dekade UNDP telah mendukung negara-negara di seluruh dunia untuk menghapus kemiskinan dan untuk membantu masyarakat membangun hidup yang lebih baik. 
 
Di Indonesia dalam mendukung agenda SDGs, UNDP bekerja dengan pemerintah pada level pusat dan daerah, serta dengan banyak mitra lain dalam mendukung pembangunan nasional. Fokus pekerjaan UNDP adalah untuk mengurangi kemisikinan dan kesenjangan, mitigasi dan adaptasi perubahan lingkungan, mengkonsolidasi demokrasi dan akses untuk keadilan dan mendukung kesepakatan Indonesia dala, isu global dan kerjasama Selatan-Selatan. (R02/RLS)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index