PASIRPANGARAIAN (RIAUSKY.COM) - Melihat banyaknya penyalahgunaan media sosial saat ini Kepala Kantor (Kakan) Kementerian (Kemenag) Rokan Hulu Drs. H. Ahmad Supardi Hasibuan khawatir.
Ia pun menilai kalau pengaruh media sosial sangat besar, namun banyak disalah gunakan oleh masyarakat, dengan hal-hal yang tidak baik.
"Gunakanlah media sosial untuk kebaikan, jangan disalah gunakan untuk kepentingan yang tidak baik. Sehingga kemajuan teknologi bisa bermanfaat bagi kehidupan kita," katanya, Rabu, 2 Maret 2016.
Ia menilai, saat ini media sosial banyak disalahgunakan oleh masyarakat, hal itu membuat dirinya menjadi miris dengan kemajuan teknologi saat ini. Seperti banyaknya, masyarakat yang menjelek-jelekan kerabatnya di media sosial.
Padahal, didalam agama mengajarkan, untuk tidak mengumbar-umbar aib orang lain, bahkan diajarkan untuk menutupinya. Namun, belakangan ini, dirinya melihat di sosial media, banyak yang mengumbar kejelekan dari kerabat, pejabat, dan lainya.
Bukan hanya itu saja, dirinya juga melihat sejumlah oknum yang menyalahgunakan media sosial, dijadikan untuk mengirimkan video tak senonoh di dunia maya. Tentunya hal ini sangat berbahaya bagi masyarakat, terlebih generasi muda.
"Kasian generasi muda kita, kalau tidak dijaga, terkait perkembangan teknologi, bisa hancur generasi muda kita," ungkapnya.
Ahmad Supardi juga menjelaskan, kemajuan teknologi, seharusnya bisa menjadi tempat untuk menabar kebaikan, dengan adanya sosial media yang dijadikan tempat berdakwah, tentunya akan lebih bermanfaat.
Jika berdakwah disuatu pengajian yang didengan sekitar 50 hingga ratusan, dengan adanya media sosial tentunya seluruh dunia bisa melihat dan mendengar. Sehingga kebaikan akan selalu diterapkan.
Tidak hanya untuk berdakwah, sosial media juga bisa menjadi tempat bertukar informasi yang positif, seperti obat-obatan, informasi yang benar dan aktual. Dengan begitu sosial media akan lebih bermanfaat oleh orang banyak.
"Saya menghimbau kepada para orang tua untuk bisa memantau putra dan putrinya dalam menggunakan teknologi yang semakin maju. Sehingga teknologi tidak akan disalah gunakan," jelasnya.
Dirinya juga menghimbau kepada seluruh ustad dan ustazah untuk aktif dalam memberikan pengarahan dan pembelajaran, seputar kemajuan teknologi. Sehingga masyarakat akan semakin mengerti, bagaimana menggunakan teknologi sesuai dengan ajaran agama.
"Ya mudah-mudahan dengan adanya kemajuan teknologi, umat beragama bisa semakin maju dan berkembang," pungkasnya. (R19)
Listrik Indonesia
