Berpotensi Tsunami, Warga Padang Mengungsi ke Bukittinggi

Berpotensi Tsunami, Warga Padang Mengungsi ke Bukittinggi
Ilustrasi gempa di Mentawai, Foto: Detik.com

PADANG (RIAUSKY.COM)-  Gempa bumi sebesar 7,8  Skala Richter (SR) mengguncang Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, Rabu, 23 Februari 2016, sekitar pukul 19.49WIB. Gempa tersebut berpotensi terjadinya tsunami di beberapa Provinsi di Sumatera. Sementara itu di Kota padang, ribuan warga melarikan diri menjauh dari bibir pantai menuju daerah perbukitan. Jalan lintas Peadang Bukittinggi dilaporkan macet akibat menumpuknya kendaraan bermotor yang hendak ke Bukittinggi.

Informasi yang dihimpun dari  sutus BMKG, gempa terjadi sekitar pukul 19.49 WIB, Rabu (2/3/2016). Lokasi gempa terjad 5. 16 LS, 94.05 BT atau 682 Km barat Daya Kepulauan Mentawai hingga kepulauan Siberut dengan kedalaman mencapai 10 kilometer.

Getaran gempa tersa tak hanya di wilayah Sumbar yang dekat dengan episentrum gempa di Mentawai seperti Kota Padang, Namun juga mengguncang hingga wilayah Pariaman, Solok, Bukittinggi bahkan beberapa wilayah  di Provinsi Riau yang berbatasan langsung dengan provinsi Sumatera Barat.

Di Padang, akibat gempa, sirine tanda bahaya tsunami berbunyi meraung sepanjang malam ini. Sementara, warga kota berhamburan mencari dataran yang lebih tinggi, bahkan sebagian warga lainnya memilih meninggalkan wilayah padang menuju kawasan Bukittinggi.

Sementara di Kota Bukittinggi, sejumllah warga yang dikonfirmasi www.riausky.com mengaku memang merasakan adanya guncangan, namun, tidak terlalu terasa kuat. ''Ada terasa getaran gempanya, tapi tidak sampai kuat sekali,''ungkap Ida, salah seorang ibu rumah tangga.

Sementara itu, akibat tingginya arus evakuasi, ruas jalan Padang Bukittinggi malam ini terjadi antrean panjang. Ribuan kendaraan antre untuk menghindar dari Kota padang karena dikhawatirkan akan terjadi tsunami. (R05/i)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index