Sirene Tsunami Masih Berbunyi, Warga Tepi Pantai Padang Banyak Mengungsi ke By Pass

Sirene Tsunami Masih  Berbunyi, Warga Tepi Pantai Padang Banyak  Mengungsi ke By Pass
Kepanikan warga saat gempa menggoyang Padang malam tadi. Foto.RIAUSKY.COM

PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Sirene tsunami dan peringatan gempa susulan telah berbunyi pasca gempa yang melanda Mentawai dengan kekuatan 7,8 SR.

Di Padang, Rabu 2 Maret 2016 ini Warga yang berada disekitar pantai, malam ini berhamburan ke meninggalkan tempat tinggalnya menuju tempat yang lebih tinggi seperti Indarung dan jalan arah menuju kota Bukittinggi, termasuk Jalan By Pass.
 
"Semua orang yang berada ditepi pantai sudah ngungsi, setelah sirene peringata tsunami berbunyi. Bahkan juga masih ada warga yang berusaha menyelamatkan harta bendanya" ujar Rudi salah seoarang warga kota Padang melalui jaringan seluler.
 
Dikatakannya, jalan Limau Manis yang menuju kampus Unand mulai macet. "Lubuk buayo macet lo, namun di Siteba kawan - kawan lai ndak ngungsi dowh," ujarnya dengan logat minangnya.
 
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan warning terhadap bahaya Tsunami yang bisa ditimbulkan oleh gempa tersebut.
"Lokasi gempa, berada di lokasi 5.16 LS,94.05 BT, atau 682 kilometer Barat Daya Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat. "Dengan kedalaman 10 kilometer," sebut Kepala BMKG stasiun Pekanbaru, Sugarin dalam pesan singkatnya. (R05)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index