Butuh Rp300 Miliar Perbaiki Infrastruktur Pendukung Pelabuhan Samudera di Kuala Enok

Butuh Rp300 Miliar Perbaiki Infrastruktur Pendukung Pelabuhan Samudera di Kuala Enok
Mulyono

TEMBILAHAN (RIAUSKY.COM) - Pembahasan tentang pengoperasian Pelabuhan Samudera yang berada di daerah Kuala Enok telah dilakukan secara intensif oleh PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) 1 Cabang Tembilahan dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau. 

 
Saat ini PT Pelindo 1 Cabang Tembilahan masih menunggu perbaikan infrastruktur jalan dan jembatan yang akan menjadi akses ke Pelabuhan Samudera nantinya.
 
Hal ini diungkapkan oleh General Manager (GM) PT. Pelabuhan Indonesia (Pelindo) 1 Cabang Tembilahan, Mulyono kepada reporter riausky.com, Rabu (2/3).
 
"Kami masih menunggu perbaikan jalan di daerah Sungai Akar dan Simpang Granit. Dengan kondisi jalan pada tanah yang tidak stabil, mengharuskan jalan tersebut di hotmix atau rigid dulu, karena tidak akan mampu menahan beban truk dengan tonase tinggi nantinya," ungkapnya.
 
"Berdasarkan hasil survei oleh Dirjen PU (Direktur Jenderal Pekerjaan Umum, red), maka diarahkan untuk memprioritaskan perbaikan jembatan terlebih dahulu," tambah Mulyono.
 
Sedangkan, berdasarkan hasil pembahasan bersama kemarin, antara Dirut (Direktur Utama Pelindo 1, red) pihak provinsi dan Pemerintah pusat melalui Dirjen PU (Direktur Jenderal Pekerjaan Umum, red), untuk pembangunan Pelabuhan dan Perbaikan jalan dan jembatan ini akan dikucurkan dana lebih kurang Rp300 miliar melalui APBN.
 
Disamping itu, Mulyono mengatakan bahwa, nantinya pelabuhan Samudera di Kuala Enok ini akan ditujukan untuk kegiatan ekspor maupun impor.
 
"Setelah pengumpulan atau kargo dilakukan di Pelabuhan Parit 21 selesai. Shipment (Pengiriman) barang akan dilakukan melalui Pelabuhan samudera," tandas Mulyono. (R17)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index