BNN Kabupaten Pelalawan Bersama RAPP Gelar Penyuluhan Narkoba

BNN Kabupaten Pelalawan Bersama RAPP Gelar Penyuluhan Narkoba
Penyuluhan Narkoba

PANGKALANKERINCI (RIAUSKY.COM) - Dalam rangka mensosialisasikan bahaya narkotika dan obat-obatan terlarang (narkoba) kepada generasi muda, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Pelalawan mengadakan Diseminasi Informasi Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).

 
Kegiatan dengan tema “Hidup Sehat Tanpa Narkoba” mengundang puluhan karyawan PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP), perwakilan serikat pekerja setiap bussines unit, perwakilan paguyuban di Riau Kompleks, dan siswa kelas 1 dan 2 SMA Plus Taruna Andalan di Hotel Unigraha, Pangkalan Kerinci, Kamis, 3 Maret 2016.
 
Hadir sebagai pemateri, Kapala BNN Kabupaten Pelalawan, AKBP Andi Salamon. Andi menyampaikan materi mengenai asal-usul penggunaan narkoba, hukum yang berlaku, peran pemerintah daerah dan ciri-ciri pelaku narkoba. Andi juga menghimbau agar masyarakat menjahui narkoba, karena tidak hanya akan merusak kesehatan namun juga akan merusak masa depan.
 
"Mari bersama sama kita jauhi narkoba, salah satunya dengan meningkatkan kewaspadaan, mengerti pengetahuan tentang bahaya obat-obatan terlarang ini, memperkuat iman dan tetap bergaul dengan kelompok atau komunitas yang positif yang tidak berhubungan dengan narkoba. Perlu diingatkan bahwa pelaku narkoba awalnya bersifat coba-coba, namun akhirnya mulai menjadi ketagihan. Narkoba tidak hanya akan merusak kesehatan , namun juga akan merusak masa depan anda," papar Andi.
 
Salah satu peserta karyawan dari departemen Water Treatment Plant RPE, Melva Nainggolan menilai sosialisasi ini sangat bagus dan menambah wawasan sekaligus peringatan dini mengingat karyawan merupakan sasaran bagus bagi pemasar narkoba.
 
"Agenda ini sangat positif dan bagus. Sebagai karyawan, saya menjadi lebih mengerti bahaya narkoba dan apa yang perlu kita lakukan saat ini. Karyawan adalah sasaran empuk bagi pemasar narkotika karena dianggap memiliki penghasilan cukup untuk membeli narkoba oleh sebab itu kita harus mewaspadainya," ungkap Melva.
 
APRIL Human Resources (HR) Manajer, Willim menyampaikan bahwa perusahaan sangat berkomitmen dalam mendukung pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba dan menghimbau supaya warga Riau kompleks menghindari narkoba sedini mungkin. Salah satu bentuk komitmen perusahaan adalah memberi sanksi Pemutusan Hubungan Kerja (PHK)  kepada karyawan yang menggunakan narkoba.
 
"Narkoba menjadi ancaman bagi generasi muda saat ini. Salah satu cara mencegahnya adalah dengan memberikan edukasi kepada para anak-anak sehingga mereka dapat mengetahui bahaya narkoba sejak dini. Kami juga menekankan bahwa RAPP akan memberi sanksi tegas berupa PHK kepada karyawan yang mengunakan narkoba. Jadi sekali lagi saya himbau mari kita hindari narkoba" himbau Wilim.
 
Di akhir acara, dibuka sesi pertanyaan dan para peserta tampak antusias bertanya mengenai bahaya, dampak dan cara untuk menghindari obat-obatan terlarang ini. (R02/RLS)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index