Siapkan Poltek Rohil, Pemkab Alokasikan Rp40 Miliar

Siapkan Poltek Rohil, Pemkab Alokasikan Rp40 Miliar
Suasana rapat pembahasan rencana pembangunan Poltek Rokan Hilir.

BAGANSIAPIAPI (RIAUSKY.COM)- Pemkab Rokan Hilir menggesa rencana pendirian Politeknik Rokan Hilir. Hal ini mengingat masih rendahnya kualitas sumber daya manusia (SDM) dibandingkan potensi  sumber daya alam (SDA) yang ada di Rokan Hilir. Dana sebesar Rp40 Miliar dialokasikan untuk mendukung rencana tersebut.

 
"Kita sudah usulkan ke Kemendiknas pusat dan mendapatkan respon yang positif dan mendukung penuh,'' kata Plt Sekda rohil Drs H Surya Arfan usai memimpin rapat bersama seluruh Steakholder, kepala UPTD Dinas Pendidikan dan pihak perusahaan di rohil. 
 
Meskipun sudah lama direncanakan namun setelah terpilihnya H Suyatno dan Jamiludidn ini menjadi salah satu program perioritas.
 
Adapun jurusan yang diajukan Pemkab Rokan Hilir diantaranya dalam sektor Minyak, perikanan, Perkebunan Sawit dan Pertanian. bahkan tak tanggung-tanggung anggaran yang direncanakan mencapai 40 Miliar.
 
"Kabupaten lain hampir semua sudah memiliki Politeknik, nah kita rohil belum ada padahal potensi kita sangat banyak hanya saja masih rendahnya kemampuan sumber daya manusianya,'' kata Sekda. 
 
Jurusan yang diusulkan Pemkab diantaranya Jurusan Teknik perawatan Komputer, Jurusan teknik proses industri, Jurusan teknik Otomotif Industri dan usulan yang akan menyusul adalah teknik Mesin.
 
Memang, lanjut Sekda meskipun sudha memiliki bangunan yang direncanakan menjadi Kampus Politeknik tentu saja tidak bisa beroperasi dengan cepat. Semua persipan harus dimatangkan dan harus juga mempersipkan tenaga-tenaga ahli yang nantinya akan menjadi dosen. "rencana kita tahun ini kuliahkan sebanyak 10 orang di Politeknik Chevron Riau dulu dan ada juga beberapa yang sedang mengenyam pendidikan di PCR,'' kata Sekda.
 
Namun dari 4 jurusan ini masih belum final dan masih menunggu masukan dari pihak perushaan yang beroperasi di Rokan hilir sehingga tamatan Politeknik Rohil nantinya bisa langsung bekerja di perushaan yang sudah ada. "Sekarang rata-rata tamatan SMA di Rohil tiap tahun mencapai 7.000 orang. dan tak semua bisa kuliah jauh, sehingga besar harapan kita sebagian besar nanti bisa ditampung di Politkenik yang kita rencanakan ini,'' jelas Sekda.
 
Ia mengaku miris, saat ini Rohil hanya sebatas temppat bahan baku saja. Contoh yang kecil Beras Kuku Balam. Padahal padinya berasal dari Rohil sementara setelah menjadi beras berganti nama menjadi Beras Kuku Balam Sumatera Barat.
 
Pemkab juga sudah sejak lama memperhatikan ini dan sekitar 150 orang pelajar Rohil kuliah di Pergurun tinggi ternama seperti ITB. IPB, UGM dan Kedokteran UNRI. "Kita akan terus perbaharui perkembangan pembangunan Politeknik ini paling tidak target kita paling lama 2 atau 3 tahun sudha bisa mulai beroperasi.'' pungkas Sekda. (R15)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index