Plt Gubri: Permasalahan Karhutla Bisa Diatasi Bersama-sama

Plt Gubri: Permasalahan Karhutla Bisa Diatasi Bersama-sama
Andi Rachman

PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman mengatakan, banyaknya tuntutan masyarakat, baik dari sektor pertanian, perkebunan, perternakan, pariwisata dan permasalahan lahan dan hutan di Provinsi Riau, membuat tugas pihak penyuluh akan semakin berat ke depannya.

 
"Permasalahan kebakaran hutan dan lahan yang terjadi setiap tahun akibat pembukaan lahan bagi orang yang tidak bertanggung jawab harus dihentikan. Besar harapan saya, permasalahan kebakaran lahan dan hutan tersebut bisa diatasi secara bersama dengan masyarakat," katanya.
 
Andi Rachman juga mengatakan, potensi di Provinsi Riau ini sangat banyak dan harus digerakkan secara bersama. Dalam artian, kita hendaknya tidak boleh maju secara individual.
 
"Pemerintah daerah juga telah menyiapkan siswa Sekolah Menengah Kehutanan Atas (SKMA) Provinsi Riau sebagai calon penyuluh yang siap turun ke masyarakat," katanya.
 
Dikatakan Andi Rachman, selain menyiapkan sumber daya manusia, hal lain yang saat ini dilakukan pemerintah daerah adalah membentuk 15 kelompok tani di wilayah hutan, seperti di Kabupaten Pelalawan.
 
"Ke 15 kelompok tani Pelalawan tersebut, juga akan difungsikan sebagai penjaga kawasan hutan agar tidak terbakar. Kelompok ini cukup efektif dalam mencegah kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Pelalawan serta mengurangi tingkat kebakaran setiap tahunnya," katanya.
 
Diketahui, saat ini jumlah penyuluh di Provinsi Riau ada sebanyak 1.127 orang. Akan tetapi, jumlah tersebut dinilai masih sangat kurang jika dibandingkan dengan jumlah desa yang ada di Provinsi Riau. (R07)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index