Antar Formulir ke PDI Perjuangan, ABS Diarak Pakai Sayuran dan Petai

Antar Formulir ke PDI Perjuangan, ABS Diarak Pakai Sayuran dan Petai
Bakal Calon Wali Kota Pekanbaru yang juga kader PDI Perjuangan, Abu Bakar Sidik SH,MH saat mengembalikan formulir pencdaftaran bakal calon didampingi ratusan pedagang.
PEKANBARU  (RIAUSKY.COM) - Bakal Calon Wakil Wali Kota (Balon Wako) Abu Bakar Siddiq SH MH, Sabtu, 5 Maret 2016 sekitar pukul 14.25 WIB, mengantarkan berkas formulir pencalonannya ke Kantor DPC PDI Perjuangan Kota Pekanbaru, Jalan Panglima Undan, Kecamatan Senapelan.
 
Dari pantauan Riausky.com, Abu Bakar Siddiq (ABS) yang notabene adalah kader dari PDI Perjuangan, tampak didampingi Ketua DPC PDI P Kota Pekanbaru, Robin P Hutagalung.
 
Terlihat juga, ratusan massa yang terdiri dari kaum ibu-ibu, mengarak ABS dan berteriak sambil membawa sayuran, Ikan, Wortel, Durian dan Petai serta beberapa spanduk bertuliskan 'Kami dari Pasar Dupa mendukung Abu Bakar Siddiq' serta selembar karton bertuliskan 'Kami butuh pemimpin yang mengerti rakyat.
 
Usai menyerahkan berkas formulir penjaringan calon, ABS dalam sambutannya mengaku terharu dengan sambutan besar sebagian warga pekanbaru.
 
Bahkan, ratusan massa yang katanya terdiri dari kaum ibu-ibu pedagang pasar itu begitu bergembira mengantarkan dirinya mendaftar dalam bursa Pilwako 2017 nanti.
 
“Saya terharu. Hampir setengah hidup saya ini, dihabiskan dipasar. saya dulu lahir dipasar. Bahkan saya belum pernah mengenyam duduk di Taman Kanak-Kanak,” kata Abu, dihadapan ratusan warga.
 
Dia mengaku, dalam hidup, 21 tahun dirinya menghabiskan waktu di pasar Kota Pekanbaru. Sehingga, dia begitu tahu bagaimana susahnya para pedagang pasar serta terhimpit hutang piutang.
 
“Saya tahu bagaimana hidup dipasar. Terhimpit hutang piutang, banyak rentenir mengatas namakan koperasi dan julo-julo sehingga para pedagang tidak maksimal mencari nafkah untuk dibawa pulang karena habis membayar hutang,” ucapnya.
 
Dia yakin, dengan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang cukup besar, kesejahteraan pedagang bisa ditutupi dan PAD bila dikelola dengan baik sehingga pedagang tidak perlu ditakuti oleh koperasi ataupun julo-julo lagi.
 
“Abg kita Robin mendorong saya maju dalam pilkada nanti. Saya bertanya, kenapa saya yang dari pedagang pasar. Yang bisa menjawab, abg kita sendiri (Robin). Tapi saya senang, 500 mahasiswa, teman-teman pedagang mengantarkan saya disini,” ujarnya.
 
Sementara itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Pekanbaru, Robin P Hutagalung dalam sambutannya berpesan, bila ABS nanti di Pilwako 2017 serius ingin maju, modal bukan hanya duit dan popularitas semata, namun bagaimana pemimpin bisa menjaga dan merangkul masyarakatnya.
 
“Pemimpin nanti harus bisa menjaga tempat untuk curhat pada masyarakatnya. Saya salah satu orang yang dihukum masyarakat karena tidak bisa 'paluak' masyarakat di Caleg kemarin,” tutur Robin.
 
Robin juga menyanjung ABS mempunyai sosok pemimpin masa depan. Dimana, dari dulunya hanya penjual ikan dipasar, hingga menjadi seorang dosen di salah satu Universitas di Pekanbaru.
 
“Menurut saya pencapaian itu luar biasa. Artinya apa, didiri abu ada kecerdasan. Saya pernah baca riwayat Nabi Muhammad dulu, saya baca sepintas. Kalau memilih pemimpin harus cerdas, maka makmurlah negeri ini. Cerdas dan berkualitas dan berkualitas sudah ada dalam diri abu,” jelasnya.
 
Robin juga menyebut, dukungan terlihat dan dibuktikan banyaknya keluarga besar yang mengantarkan ABS ke kantor DPC PDIP mulai dari pedagang, mahasiswa, pengacara dan juga dosen.
 
“Ini sungguh luar biasa. Dulu Rumah PDI P ini bekas rumah bersalin, ini menandakan akan lahir pemimpin di pekanbaru untuk Abu, apakah nanti akan berpasangan dengan saudara Zulfan Hafis atau Dwi Agus Sumarno,” pungkasnya. (R04)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index