Obat Minim, Dokter Spesialis di RSUD Talukkuantan Mogok Kerja

Obat Minim, Dokter Spesialis di RSUD Talukkuantan Mogok Kerja
RSUD Talukkuantan

TALUKKUANTAN (RIAUSKY.COM) - Sejak Senin hingga Selasa, 7 Maret 2016 lalu, sejumlah dokter spesialis di RSUD Talukkuantan melakukan mogok kerja. Hal ini disebabkan ketidaktersediaan sarana dan prasana, terutama minimnya ketersediaan obat-obatan yang tidak sesuai standar pelayanan.

 
Salah seorang dokter spesialis di RSUD Talukkuantan, dr Alfredo Hariadi SpOG mengakui, kalau mogok kerja ini dikarenakan ketidaktersediaan sarana dan prasana, seperti obat-obatan yang tidak sesuai standar pelayanan.
 
"Karena kita mengkhawatirkan terjadinya mal praktek dengan tidak ditunjang sarana dan prasana," ujar Alfredo saat hearing dengan Komisi C DPRD Kuansing, Selasa, 8 Maret 2016.
 
Alfredo menegaskan, aksi mogok ini akan berlangsung sampai ketersediaan obat dan semuanya terjamin secara terus menerus. "Karena kami juga tidak bisa memberikan pelayanan, demi keamanan kami juga. Sebab, kami sangat rentan menjadi sasaran dari masyarakat," ujar Alfredo.
 
Kondisi ini diakuinya juga memicu pasien peserta BPJS di RSUD Talukkuantan terlantar. Dan untuk mendapatkan obat, pasien harus membayar sendiri obat tersebut di apotek. Dan katanya, obat tersebut seharusnya ditanggung oleh BPJS.
 
Sementara itu, Asisten II Setda Kuansing, Dr Indra Suandy MSi didampingi Asisten III Setda Frederik SE MM meminta supaya para dokter kembali bekerja memberikan pelayanan kepada masyarakat. Dan segala persoalan, tentu bisa diselesaikan. (R12)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index