TALUKKUANTAN (RIAUSKY.COM) - Bupati H Sukarmis diakhir kepemimpinannya terus memperlihatkan komitmennya untuk terus membangun infrastruktur di tengah-tengah masyarakat, salah satunya di Kecamatan Pangean.
Di negeri pendekar ini, pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar Rp62 miliar untuk membangun sejumlah infrastruktur di sejumlah desa yang ada di Kecamatan Pangean, masing-masing ada kegiatan kabupaten dan provinsi.
Di eranya, Sukarmis terus komit menuntaskan pembangunan di tengah masyarakat meski masih banyak kekurangan. Salah satu yang didesaknya supaya diselesaikan adalah pekerjaann pembangunan jembatan di sungai kuantan yang sudah dibangun sejak tahun 2011 silam.
Sedangkan untuk kegiatan kabupaten tahun ini, Pemkab Kuansing mengalokasikan lebih dari Rp30 miliar untuk sejumlah kegiatan, diantaranya untuk pengaspalan jalan Pulau Kumpai, Tanah Bekali, Pembatang-Padang Kunik, Pauh Angit-Rawang Binjai, dan pengaspalan jalan lainnya.
Seterusnya, juga dibangun SMAN 1 dan SMPN 1 Pangean bertingkat, ditambah lagi pembangunan Puskesmas Rawat Inap dan pembangunan tribun finis arena pacu jalur di Tepian Rajo Pangean dan kegiatan pembangunan lainnya.
"Jadi, Pangean tahun ini paling terbanyak, lebih Rp62 miliar untuk Pangean. Ya, begitulah perhatian pemerintah terhadap Pangean," kata Bupati Sukarmis, saat membuka musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) di Pangean, Selasa (8/3).
Tahun ini juga, kata Bupati Sukarmis, Pemprov Riau juga akan menuntaskan pembangunan jembatan Pangean tahun ini. "Jembatan yang ada sekarang tahun ini selesai. Provinsi telah menganggarkannya lebih dari Rp33 miliar," katanya.
Pembangunan yang direncanakan di akhir masa kepemimpinannya, dinilai Bupati Sukarmis, ini adalah hasil kerja keras dan kerjasama bersama. Oleh sebab itu, dirinya terus mengajak agar masyarakat mendukung pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah.
"Banyak untuk Pangean, begitu perhatian pemerintah. Ini adalah hasil perjuangan kita bersama. Pembangunan yang saya bangun selama 10 tahun itu bukan infrastruktur saja, dan banyak lagi. Ini hasil kita bersama," ujarnya.
Ia menyadari masih ada kekurangan dalam membangun, diharapkan yang belum dibangun dapat dibangun oleh penggantinya kedepan. "Karena memang masih banyak kekurangan, dan yang belum dibangun, mudah-mudahan dibangun kedepannya," harapnya. (R12)
Listrik Indonesia
