Antisipasi Kriminalitas, Camat Rambah: Aktifkan Lagi Siskamling

Antisipasi Kriminalitas, Camat Rambah: Aktifkan Lagi Siskamling
Ilustrasi

PASIPANGARAIAN (RIAUSKY.COM) - Menanggapai maraknya aksi pencurian di kecamatan Rambah,kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Camat Rambah Arie Gunadi menghimbau kepada seluruh kepala desa yang ada di kawasannya, untuk mengaktifkan kembali Siskamling atau Ronda.

 
Dirinya mengakui, belakangan ini pos ronda yang ada di kecamatan Rambah sudah mulai tidak aktif lagi. Terakhir masih aktif pada  Pemilihan kepala daerah 9 desember 2015 lalu.
 
Untuk itulah perlu diaktifkan kembali, sehingga keamanan dan kenyamanan di masing-masing lingkungan bisa dirasakan.
 
"Sejauh ini saya, belum mendapat laporan yang pasti, namun sempat mendengar ditengah masyarakat, bahwa pencurian di ibu kota kecamatan semakin banyak dan meresahkan," katanya, Selasa, 8 Maret 2016.
 
Satu-satunya cara dalam memberikan rasa aman selain mengandalkan pihak polres, perlu adanya pengaktifan Siskamling. Pasalnya, yang mengetahui kondisi kampung atau lingkungan, hanyalah masyarakat sekitar. 
 
Arie juga menghimbau kepada masyarakat, terlebih anak Kos, untuk selalu waspada, baik saat meninggalkan rumah maupun saat berada di dalam rumah, pasalnya, para pelaku pencurian saat ini, tengah mengincar lokasi anak-anak kos.
 
Jika menjumpai gerak-gerik yang mencurigakan dari orang yang tidak dikenal, segera laporkan kepada anggota kepolisian dan pihak desa. Sehingga bisa dilakukan pengamanan.
 
"Jangan lupa tutup pintu dan jendela, sebelum tidur dan saat meninggalkan rumah, sedikit saja lenga, barang-barang kita bisa raib," himbaunya.
 
Sebelumya, pelaku pencurian  juga sudah menghantui sejumlah warga di kawasan Desa Pematang Berangan. Karena, sejak sebulan terakhir,  aksi maling yang mengincar hand phone kerap terjadi.
 
Dimana, sasarannya bukan saja rumah pribadi, namun tempat kos-kosan menjadi tearget aksi pencurian. Bahkan, para pencuri kini miliki modus baru dalam mencuri, yakni dengan mengambil hand phone (HP) lewat jendela dengan gunakan galah (kayu panjang) yang ujungnya diberi lem (perekat).
 
Kepala desa pematang Berangan Maisar menjelaskan, aksi pencurian yang menggunakan galah yang sudah ada lem perakatnya, terjadi, di kos-kosan milik Dayat Jalan Rambutan Desa Pematang Berangan, dua unit HP merk Samsung disikat pencuri. Diduga pencuri melakukan pencurian dengan modus gunakan galah yang sudah diberi lem, dan mengambilnya lewat jendela.
 
Sementara, Adi warga  Kubu Manggis Desa Rambah Tengah Utara (RTU), mengaku, HP miliknya, lesap disikat maling, yang diduga aksi pencurian tersebut, menggunakan galah diberi lem dan mengambilnya lewat jendela. 
 
"Bukan hanya saya saja, salah satu salon kecantikan di Desa RTU juga dimasuki maling masuk lewat belakang, dengan cara memanjat gunakan tangga. Pencuri hanya berhasil menyikat tabung gas 12 kg. Inikan sudah sangat meresahkan sekali," pungkasnya. (R19)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index