PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Menghadapi pelaksanaan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru (Pilwako) di tahun 2017, Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) akui untuk saat ini masih menunggu petunjuk dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP).
Walau demikan pihaknya tetap melihat perkembangan politik dan jalin komunikasi dengan partai lain.
"Kita tunggu arahan DPP, mengenai tahapan yang akan kita lakukan dalam menghadapi Pilwako. Apakah nanti ada penjaringan calon, seleksi dan sebagainya maupun mengenai penunjukan Kader sendiri yang maju", jelas bendahara DPD Partai Gerindra Riau, Taufik Arrakhman saat dikonfirmasi di ruang kejanya Komisi A DPRD Riau.
Dikatakan juga oleh Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Riau ini, dalam pencalonan nanti, Partai Gerindra banyak memiliki calon yang bisa diusung untuk maju baik seagai nomor satu mapun dua. Namun ini tentu dengan melihat peluang yang dimiliki.
"Gerindra hanya punya 4 kursi di DPRD Kota Pekanbaru. Jadi mesti berkualisi dengan Partai lain untuk bisa mengusung menjadi 9 kursi", sebutnya juga.
Partai Gerindra juga tidak memaksakan diri tehadap calon yang akan di usung. Ini tentu dengan melihat peluang, terutama terhadap Kader sendiri.
"Untuk Kota Pekanaru, tidak ada Partai yang bisa mengusung sendiri calon. Semuamesti melakukan Kualisi. Jadi perlu dilakukan penjalinan hubungan antar partai," sebutnya juga. (R02/MCR)
Listrik Indonesia
