Dewan Minta Persoalan Keuangan di Diskes Pekanbaru Diusut Tuntas

Dewan Minta Persoalan Keuangan di Diskes Pekanbaru Diusut Tuntas
Jhon Romi Sinaga SE

PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Akhir-akhir ini, Pemko Pekanbaru telah mengumumkan lelang jabatan untuk 8 Kepala Puskesmas yang mengundurkan diri. Namun, lelang itu akhir-akhir ini sepi dari peminat. Sepinya itu, menyusul banyaknya persoalan yang ada di Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru, seperti masalah keuangan hingga mobil ambulance.

 
Anggota Komisi III DPRD Kota Pekanbaru, Jhon Romi Sinaga SE mengimbau kepada dokter yang ingin mendaftarkan diri menjadi Kepala Puskesmas (Kapus) untuk berhati-hati. Sebab, sudah banyak aroma-aroma tak sedap tercium di Diskes Pekanbaru.
 
“Yang ingin mendaftar kami minta untuk hati-hati. Jangan asal daftar. Sudah banyak penyakit di Puskesmas Pekanbaru ini,” cetus Romi, saat dikonfirmasi, Kamis, 10 Maret 2016.
 
Sepinya peminat dalam lelang jabatan Kepala Puskesmas itu, dinilainya karena peminat tidak ingin tersangkut dalam persoalan hukum. Apalagi, pelanggaran hukum yang dilakukan terlihat jelas secara kasat mata.
 
“Dan kita pastikan semua peminat takut berhubungan dengan masalah yang sudah ada di depan mata. Mengerikan sekali. Belum, masalah keuangan JKN yang belum dicairkan mulai dari tahun 2014 sampai sekarang,” ujarnya.
 
Menurut politisi PDI Perjuangan ini, banyak regulasi yang telah dilanggar dan tidak sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan. Dia menduga, ada permainan di tubuh Diskes Kota Pekanbaru.
 
“Pokoknya semua yang ada di Diskes Pekanbaru itu sudah banyak yang tidak beres. Makanya kita minta mendesak KPK untuk mengusut keuangan di Diskes Pekanbaru, terutama persoalan dana BPJS dan JKN yang belum cair dan terkendala,” tegasnya.
 
Anehnya, sekarang ini malah kasus pencairan tersebut bisa dicairkan meskipun Kepala Puskesmas, secara berjamaah mengundurkan diri. “Kan aneh namanya, pencairan itu harusnya kewenangan Kepala Puskesmas. Tapi meskipun sudah tidak menjadi kepala puskesmas lagi, Diskes bisa mencairkan dana itu,” ungkapnya terheran.
 
Lebih anehnya lagi, persoalan mundurnya Kepala Puskesmas terkait masalah keuangan itu bahkan sudah diketahui oleh Kepala BKD Kota Pekanbaru, Azharisman Rozie, saat Komisi III DPRD Pekanbaru melakukan rapat dengar pendapat (hearing) beberapa waktu yang lalu.
 
“Meskipun sudah tahu masalah mundurnya, tetapi tidak ada tindakan yang dilakukan BKD, yang membuat kita geli BKD hanya fokus dengan asessment untuk mengganti Kepala Puskesmas yang mengundurkan diri, bukan menyelesaikan masalah, sudah parah namanya itu,” pungkasnya. (R04)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index