DAYUN (RIAUSKY.COM) - Eksekusi terhadap puluhan warung tenda biru yang berdiri di atas lahan damija seputaran pusat ibu kota kecamatan Dayun menuju simpang tiga zamrud Kamis, 10 Maret 2016 berjalan aman tanpa terjadi gejolak.
Untuk pengamanan jalannya eksekusi tenda biru tersebut, Pemerintah kecamatan selain dari tenaga menerjunkan sejumlah tenaga dari Satpol PP, kepolisian dan pihak TNI AD.
Menurut Camat Dayun Zalik Effendi, S.Sos saat ditemui di lapangan sebelum dilakukan eksekusi ini pihak pemerintah sudah melakukan pendekatan persuasif dengan pemilik tenda biru yang ada dengan memberi tenggang waktu beberapa hari sebelumnya, serta sudah melayangkan tiga kali surat teguran agar mereka bersedia membongkar tenda biru milik nya.
"Walaupun sudah ada tenggang waktu kita berikan, akan tetapi masih ada pemilik tenda biru yang agak membandel, agar semua nya bersih sehingga mau tidak mau penuntasan penertiban kita lakukan bongkar paksa dengan bantuan alat berat," ujarnya.
Menurutnya Pemerintah Daerah tidak pernah menghalangi masyarakat yang berjualan, akan tetapi bukan di atas lahan damija 50 meter dari as jalan yang larangan nya sudah diatur dalam peraturan daerah yang tidak bisa dilangkahi dan harus dipatuhi oleh setiap orang.
"Oleh sebab itulah untuk menghindari setelah eksekusi ini agar tenda biru tidak tumbuh lagi ,maka diatas lahan damija itu nanti akan dilakukan penghijauan dengan sejumlah pepohonan," tambah Camat.
Sementara itu Kapolres Siak AKBP Ino Herianto,SIK melalui Kapolsek nya Kompol A Rozali menyebutkan terlibatnya pihak kepolisian dalam eksekusi warung tenda biru ini hanya sebatas melakukan pengamanan nya saja di lapangan, bersama TNI AD,Satpol PP dan sejumlah security dari PT B0B.
"Ya Alhamdulillah sejak dari awal pelaksanaan eksekusi dilakukan mulai dari depan Bank Riau Dayun hingga simpang tiga Zamrud Dayun berjalan cukup aman dan lancar dan aman," terang Kapolsek. (R08)
Listrik Indonesia
