PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Maraknya aksi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karlahut) di sebagian wilayah Provinsi Riau, membuat Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR), berang dan mengeluarkan maklumat agar persoalan ini segera diatasi oleh aparat penegak hukum.
“Kami meminta pemerintah daerah dan aparat penegak hukum segera mengusut kasus ini. Tangkap pelaku pembakaran tersebut,” kata Ketua Majelis Kerapatan LAMR, OK Nizami Jamil, saat dikonfirmasi, Kamis, 10 Maret 2016.
Dia menyayangkan aksi serupa kembali terjadi. Padahal sebelumnya, pemerintah daerah berjanji untuk bersama-sama menjaga kelestarian hutan sehingga tidak ada lagi aksi Karlahut.
“Malah sekarang ini kita sangat menyayangkan aksi pembakaran lahan dan hutan terjadi lagi. Untuk itu kita meminta menangkap pelaku pembakaran dan mengusut pemilik lahan yang dibakar,” pintanya.
Dia menyebut, dampak kabut asap akibat Karlahut beberapa waktu lalu, membuat masyarakat Riau, menderita dan mengalami banyak kerugian. Untuk itu, dia menghimbau agar perusahaan-perusahaan yang ada di daerah tidak melakukan pembakaran hutan dengan cara apapun.
“Pemerintah daerah bersama aparat hukum tetap melakukan pengawasan serta pemantauan dilapangan. Jika terbukti ada perusahaan melakukan pembakaran lahan dan hutan maka perlu dicabut izinnya serta diberikan sanksi yang berat terhadap pemilik perusahaan,” pungkasnya. (R04)
Listrik Indonesia
