Lalu Lintas Sering Macet, Komisi IV akan Sidak Mal Ciputra Pekanbaru

Lalu Lintas Sering Macet, Komisi IV akan Sidak Mal Ciputra Pekanbaru
Roni Amriel SH

PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Ketua Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru, Roni Amriel SH mendapatkan laporan dari masyarakat bahwa pintu masuk-keluar yang ada di depan Mal Ciputra, Jalan Riau, sering mengalami kemacetan cukup parah. 

 
Dia menilai, ada yang mengganjal dari Sarana Ruang Parkir (SRP) sehingga tidak sesuai dengan peruntukannya ditambah jumlah kunjungan meningkat setiap harinya.
 
“Kita menilai, SRP dan izin Amdalalin (analisa dampak lalulintas) tidak sesuai. Makanya terjadi seperti itu (kemacetan). Dalam waktu dekat ini kami akan melakukan kunjungan lapangan dan ingin melihat kapasitas SRP-nya. Bila tidak sesuai, Dishubkominfo harus melakukan evaluasi,” kata Roni, kepada wartawan, saat dikonfirmasi, Kamis, 10 Maret 2016.
 
Dalam menentukan SRP di setiap mal, seharusnya ada rekayasa lalu lintas. Aturan itu, harus menjadi prioritas utama untuk menekan angka kemacetan di jalan yang saat ini mulai ramai. Tidak hanya di jalan-jalan protokol, tapi juga di kawasan mal dan pusat perbelanjaan lainnya juga demikian.
 
“Saya yakin, ini (SRP) terjadi karena kurangnya pemetaan dan rekayasa lalu lintas dari dinas terkait. Makanya jadi macet total. Kami nanti ingin memastikan nanti setelah melakukan kunjungan,” ungkapnya.
 
Sebagaimana diketahui, secara statistik pertumbuhan di kota bertuah bertambah setiap bulannya. Seharusnya, dengan pertumbuhan tersebut, pembangunan jalan menjadi perhatian pemerintah dengan membuat struktur jalan layang (fly over). 
 
Pemko Pekanbaru maupun Pemprov Riau harus memprioritaskan pelebaran jalan dan pembangunan fly over untuk jalan lainnya.
 
“Kami minta Pemko harus memperketat aturan Amdalalin kedepan, terutama untuk mal, pusat perbelanjaan dan gedung-gedung di tepian jalan umum. Seperti halnya Jalan Riau, Jalan Tuanku Tambusai, Simpang Arengka I dan ruas jalan lainnya, setiap hari terjadi kemacetan,” tutupnya. (R04)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index