Diduga Cabuli Cucu Sendiri, IR Malah Membantah

Diduga Cabuli Cucu Sendiri, IR Malah Membantah
IR saat diamankan di Polres Kepulauan Meranti
SELATPANJANG (RIAUSKY.COM) - Ir (45), membantah melakukan pencabulan terhadap CD, balita berusia tiga tahun. Pelaku justru menuduh  Ken (40) ayah korban yang melakukan perbuatan cabul. Ir berkilah jika luka robek di kemaluan CD sudah ada sebelum CD diantar ke rumahnya.
 
"Saya tidak melakukan pencabulan itu. Sejak diantar ke rumah saya, CD memang sedang menangis seperti sedang demam," ujar Ir saat dikonfirmasi di Polres Kepulauan Meranti, Kamis, 10 Maret 2016.
 
Sementara terkait luka robek di alat kelamin CD, pelaku mengaku sebagai duda sejak dua tahun ini, mengatakan jika perbuatan tersebut bisa saja dilakukan oleh ayah kandung CD. Menurutnya, perbuatan itu dilakukan ayah kandung CD saat CD buang air besar.
 
Sementara itu, Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Zahwani Pandra Arsyad didampingi Kasat Reskrim, AKP Aditya Warman mengatakan, pelaku ditangkap pada Selasa, 8 Maret 2016 lalu di kediamannya atas laporan dari ibu korban Is (33) pada Selasa, 16 Februari 2016 lalu. Dalam laporan Is, CD mengalami luka robek pada alat kelaminnya karena telah dicabuli oleh Ir.
 
Aditya mengungkapkan, pelaku sah-sah saja menolak laporan kepolisian. Dikatakan Aditiya, sebagai warga negara berhak untuk membela diri. Namun dalam kasus pencabulan tersebut, pihaknya sudah memeriksa sejumlah saksi, korban serta melakukan rekonstruksi terhadap kasus yang dialami korban.
 
"Dalam rekonstruksi tersebut, korban dengan gamblang menggambarkan peristiwa cabul yang diperbuat IR terhadap dirinya. itu diperkuat oleh pernyataan CD yang mengungkapkan kepada kami, jika Ir lah yang melakukan perbuatan cabul itu. Diperkuat lagi hasil visum dari dokter," ujar Aditiya.
 
Sementara itu, Is (33) ibu korban mengatakan, pencabulan terhadap anaknya tersebut berawal saat anaknya dititipkan di rumah Ir karena Is akan melahirkan di RSUD Kepulauan Meranti. Sebelumnya ia tidak menduga jika Ir akan tega melakukan perbuatan itu terhadap anaknya, sebab Ir masih memilki hubungan keluarga dengan suaminya.
 
"Ir itu paman suami saya, seharusnya dia (Ir, red) melindungi anak saya, bukan memperkosanya," ujarnya.
 
Diungkapkan Is, saat CD dijemput oleh suaminya di kediaman pelaku, CD meraung-raung dan mengalami demam tinggi. Terbongkarnya perbuatan bejat pelaku tersebut terungkap saat CD buang air kecil.
 
"Saat pipis, anak saya tidak mau jongkok. Anak saya mengaku kalau di bagian alat vitalnya terasa perih saat buang air kecil," ujarnya. (R16)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index