Cegah Karlahut, 700 Orang Personil Gabungan Diturunkan Bangun 85 Sekat Kanal

Cegah Karlahut, 700 Orang Personil Gabungan Diturunkan Bangun 85 Sekat Kanal
AKBP Guntur Aryo Tejo SIK

PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Mengantisipasi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karlahut) agar tidak terulang lagi, sebanyak 700 orang personil gabungan dari Polri, TNI, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau serta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar, Jum'at, 11 Maret 2016, membangun 85 sekat kanal di Rimbo Panjang, Kecamatan Tambang, Kampar. 

 
Sebelum pembuatan kanal, gabungan tim tersebut, menggelar apel yang dipimpin Kepala Biro (Karo) Operasional Kepolisian Daerah (Polda) Riau, Kombes Pol Drs Edi Setyo Budi, didampingi Kepala Kepolisian Resor (Polres) Kampar, AKBP Ery Apriyono SIK.
 
Menurut Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo SIK, di hari pertama ini, ditargetkan 43 sekat kanal dihari pertama selesai dan 42 sekat kanal dihari kedua.
 
“Jadi, total pengerjaan selama dua hari sebanyak 85 kanal blocking,” ucap Guntur, kepada wartawan.
 
Adapun bahan material yang diperlukan untuk pembangunan sekat kanal diantaranya ada 18 ribu karung pasir dan kayu pancang serta material lainnya. Bahan tersebut, didistribusikan ke lokasi pembuatan sekat kanal oleh 150 personel Kepolisian Resor (Polres) Kampar dan jajarannya sejak Senin (7/3) hingga Kamis (10/3) malam.
 
“Pembuatan sekat kanal dalam jumlah besar ini sengaja diprioritaskan di wilayah Rimbo Panjang. Karena struktur tanah di daerah ini memiliki lahan gambut yang cukup luas yang rentan terhadap kebakaran dan sulit dipadamkan,” terangnya.
 
Berdasarkan pengalaman beberapa tahun terakhir terkait kejadian karlahut di Riau, bila terjadi kebakaran di lahan gambut akan sulit mengatasinya. Api merambat di bawah permukaan tanah dan membakar gambut yang sudah kering di saat musim kemarau ini.
 
“Ini untuk menjaga agar gambut tetap basah atau lembab sehingga tidak mudah terbakar. Makanya pembuatan sekat kanal ini adalah salah satu cara yang jitu untuk mencegah karlahut,” urainya.
 
Menurut Guntur, permukaan air pada sekat kanal dirancang 40 cm di bawah permukaan tanah di sekitarnya. Dengan begitu, lahan tetap aman dan subur untuk digunakan sebagai lahan pertanian.
 
“Partisipasi berbagai pihak termasuk warga masyarakat ini dapat menghasilkan sesuatu yang sangat baik. Khususnya  dalam pencegahan kebakaran lahan dan hutan di Riau,” tuturnya.
 
Adapun personil yang turun diantaranya Brimobda Riau, Yonif 132/ BS Salo, Sabhara Polda Riau, Yon Kavaleri Siak Hulu, Lanud Rusmin Nurjadin, Polres Kampar, Kodim 0313/ KPR, BPBD Riau dan BPBD  Kampar, Satpol PP Riau dan Kampar serta tim Manggala Agni. (R04)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index