PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Tim Panitia Seleksi (Pansel) Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Provinsi Riau saat ini masih dalam tahap konsolidasi menjelang dimulainya rapat awal pedoman penyelenggaraan tahapan seleksi yang dilakukan secara terbuka.
Diperkirakan minggu ini, Tim Pansel yang dipimpin Prof DR Muchtar Achmad (mantan Rektor Unri), kemudian anggota Andrinov Chaniago (mantan Kepala Bappenas RI), Faisal Komar Karim (mantan birokrat Pemprov Riau), Yulina (Kepala BKN Regional XII), M Yafiz (masih menjabat Plt Sekdaprov) mulai membahas agenda perdana membahasan tahapan awal seleksi tersebut.
"Saat ini masih tahap konsolidasi. Kita berupaya minggu ini pansel ini sudah bisa melaksanakan pertemuan, seleksi terbuka," kata Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKP2D) Provinsi Riau Asrizal, Senin, 14 Maret 2016.
Meski sebelumnya sudah memastikan seleksi dilakukan terbuka oleh Pegawai Negeri Sipil (PNS) seluruh Indonesia yang secara ketentuan memenuhi ketentuan, namun Asrizal kembali menyatakan perubahan bisa saja terjadi perubahan hanya untuk lingkup provinsi saja.
Pasalnya, secara ketentuan memang sesuai dengan undang-undang 5 tahun 2014, seleksi untuk pejabat dilaksanka objektif, transparan dan terbuka, dalam artian bisa diikuti PNS yang memenuhi syarat yang ditetapkan. Apa itu utama, madya, pratama. Namun dalam Permendagri 13 tahun 2014 ditegaskan pula bisa ikuti lingkup Pemprov saja atau kabupaten/kota saja.
"Inilah salah satu yang dibahas Tim Pansel. Jadi bisa saja nantinya hanya lingkup provinsi atau terbuka seluruh Indonesia," papar Asrizal.
Diharapkannya, sebelum berakhir masa jabatan M Yafiz yang kini masih menjabat Plt Sekda pada Juni mendatang, sudah ada satu nama yang ditunjuk menjadi Sekda definitif. Seperti mekanismenya, sepenuhnya menjadi kewenangan Tim Pansel merekomendasikan tiga nama yang kemudian diusulkan ke Plt Gubri untuk ditetapkan."Juni kita optimis bisa sudah tuntas," ujar Asrizal. (R02/MCR)
Listrik Indonesia
.jpg)
